Dibangun Melalui Penanganan Darurat, Siring Jalan Sultan Inaayatullah Desa Dalam Pagar Ambruk

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pada 29 Juli sekitar pukul 20.30 Wita kemarin, siring penopang badan ruas Jalan Sultan Inaayatullah di RT01, Desa Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Timur ambruk hingga menggerus sebagian badan jalan dengan panjang sekitar 40 meter lebih.

Akibat ambruknya siring beton yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar melalui dana penanganan darurat di penghujung 2023 lalu tersebut, membuat masyarakat setempat menjadi was-was saat melintas.

“Kalau tidak segera dilakukan penanganan, khawatirnya kurang lebih tiga unit rumah warga didekat lokasi jalan ambruk ini akan terdampak. Terlebih ruas jalan ini akses utama masyarakat yang menghubungkan desa Dalam Pagar dengan Desa Sungai Kitano, dan Dalam Pagar Ulu,” ujar Kepala Desa (Kades) Dalam Pagar M Khairuddin Ismail pada Rabu (31/7/2024)

Atas dasar tersebut Pemerintah Desa (Pemdes) Dalam Pagar berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dapat segera menanggulangi permasalahan tersebut, khususnya melakukan perkuatan siring jalan.

“Kami berharap metode penanganan yang dilakukan tidak sama seperti penanganan darurat ini, karena pasti tidak kuat. Sebab, baru sekitar enam bulan usai dilakukan penanganan darurat bangunannya sudah ambruk karena tak kuat menahan beban,” ucapnya.

Ia juga berharap, penanganan Siring jalan permanen nantinya dapat dilakukan dengan panjang kurang lebih 300 meter dari pemerintah. Sebab, dibeberapa titik ruas jalan tersebut rawan longsor akibat bangun siring dari konstruksi kayu ulin mulai lapuk.

Menanggapi permasalahan tersebut, Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Banjar Anna Rosida Santi memastikan akan melakukan penanganan ruas Jalan Sultan Inaayatullah yang longsor tersebut.

“Setelah kami melakukan penanganan darurat guna mencegah terjadinya rembetan longsor jalan kian membesar di penghujung 2023 lalu, rencana memang akan dilakukan penanganan secara permanen,” katanya.

BACA JUGA :
Dinas PUPRP Optimis Dua Proyek Program Etalase Kota Selesai Tepat Waktu

Kendati demikian, lanjut Anna Rosida, penanganan baru dapat dilakukan setelah proses penyelidikan tanah selesai. Karena itu tidak dapat dilakukan dengan segera.

“Saat ini kami masih menunggu hasil penyelidikan tanah. Ditambah, saat ini kami juga tengah fokus melakukan penanganan dibeberapa titik ruas jalan yang longsor, diantaranya seperti ruas Jalan Martapura Lama di Desa Teluk Selong, Kecamatan Martapura Barat, ruas jalan di Desa Sungai Raya, Kecamatan Simpang Empat, serta di Desa Jati Baru, Kecamatan Astambul,” pungkasnya.(zai/klik)