klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Selasa (7/10/202 di Aula Barakat Martapura. Kegiatan dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H Ikhwansyah didampingi Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan SDA Setda Banjar, Achmad Ferdian dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), I Gusti Nyoman Yudiana.
Dikatakan H Ikhwansyah, fokus utama pertemuan ini untuk memberikan bantuan subsidi kepada para supir angkutan kota (angkot) yang terdampak adanya bus Banjar Bakula, yang beroperasi hingga Kota Martapura.
“Alhamdulillah Dishub Banjar telah melakukan komunikasi dengan para supir angkot agar mereka tetap mendapatkan penghasilan,” kata Ikhawansyah.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan dan Keselamatan Perhubungan Darat pada Dishub Banjar, Gusti Norhidayat mengatakan, pemberian bantuan tersebut masih dikaji ulang pihaknya agar dapat dilaksanakan.
“Ada beberapa masukan yang akan dituangkan di Perbup, saat ini masih dalam proses dan sudah dikoordinasikan dengan bagian hukum dan inspektorat untuk mengawal agar anggaran tersebut aman digunakan,” ucapnya.
Ditambahkannya, ada dua trayek untuk jalur angkot tersebut beroperasi, yakni Trayek A diubah ke jalan kabupaten dari terminal tipe C pasar belauran menuju Ponpes Darul Hijrah Cindai Alus dan dari terminal tipe C menuju Desa Bincau.
“Berdasarkan kajian yang sudah kami buat untuk satu angkot akan disewa sebesar Rp 150 ribu. Semoga dalam waktu dekat akan direalisasikan untuk mengakomodir masyarakat Kabupaten Banjar,” kata Norhidayat. (to/klik)