Coffee Morning di Banjarbaru, SKPD Kalsel Diinstruksikan Dukung Misi Asta Citra Presiden Prabowo

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
ARAHAN-Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar saat memberikan arahan pada acara coffee morning jajaran pejabat Pemprov Kalsel di ruang rapat H Aberani Sulaiman, Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Kalsel.(adpim/klik)

klikkalimantan.com, BANJARBARU-Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar menggelar coffee morning jajaran pejabat Pemprov Kalsel di ruang rapat H Aberani Sulaiman, Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Kalsel, Senin (11/11/2024).
Coffee morning tersebut diikuti oleh staf ahli, asisten, kepala biro, kepala dinas, dan direktur rumah sakit. Para pejabat itu membahas realisasi penyerapan dana APBN/APBD hingga triwulan III Tahun Anggaran 2024 dan langkah-langkah strategis kedepannya.

“Sesuai arahan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, poin penting yang disampaikan pada kesempatan ini agar jajarannya melakukan pemangkasan anggaran sebesar 30 persen terhadap kegiatan yang kurang tepat, lalu diarahkan kepada hal-hal yang lebih menyentuh kepentingan rakyat,” ujar Roy.

Hal itu juga, kata Roy, dalam upaya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Dicontohkannya, pemangkasan anggaran untuk perjalanan dinas yang kurang tepat atau mengundang narasumber luar daerah, karena tidak terjadi perputaran uang di daerah dan kurang berdampaknya pada masyarakat.

“Laksanakan efisiensi anggaran dan tepat sasaran, berdampak langsung terhadap masyarakat. Untuk pemangkasan 30 persen itu, tolong disampaikan dengan alasannya apa jika tidak bisa,” pesan Roy.

Masih arahan gubernur, tambah Roy, ia mengajak kepada jajarannya untuk mendukung visi misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming melalui 8 misi Asta Cita, di antaranya misi mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Kemudian, lanjut Roy, misi meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. Dan, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.(pr/klik)

BACA JUGA :
Belum Cukup Syarat, Perubahan Badan Hukum Tiga BUMD akan Lama
Scroll to Top