Siapkan Lahan 10 Hektare, Pemprov Dukung Pembangunan Kodam di Kalsel

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
AUDIENSI-Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar saat mengikuti audiensi Tim Pengkaji Mabesad dengan Pemprov Kalsel tentang rencana peningkatan Korem 101/Antasari menjadi Kodam di Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Kalsel.(adpim/klik)

klikkalimantan.com, BANJARBARU-Plh Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar menyambut audiensi Tim Pengkaji Mabesad dengan Pemprov Kalsel tentang rencana peningkatan Komando Resor Militer (Korem) 101/Antasari menjadi Komanda Daerah Militer (Kodam) di Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Kalsel, Senin (11/11/2024).

Saat audiensi itu, hadir Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik Gubernur Kalsel, Adi Santoso, Waasrena Kasad Bid Jemen dan RB, Kolonel Inf Eko Hariyanto, dan pejabat lainnya.

“Terkait kajian pembangunan mengenai peningkatan status Korem menjadi Kodam di Kalsel, prinsipnya Pemprov Kalsel telah mengalokasikan tanah seluas 10 hektare,” ujar Roy saat audiensi di Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru.

Sebenarnya, diakui Roy, bahwa pihaknya telah menerima usulan dari Korem 101/Ant itu mengenai pembangunan gedung tersebut. Makanya, nantinya secara teknis dapat diteruskan pada rapat selanjutnya.

Meski begitu, tambah Roy, di tahun 2025 mendatang, Pemprov Kalsel telah menganggarkan dana untuk pembangunan daerah, sembari menunggu penunjukkan jabatan di PUPR Kalsel dari BKN dan Kemendagri untuk menindaklanjutinya.

“Tahun ini dengan waktu yang tersedia sangat singkat, ditambah dengan proses lelang yang biasanya minimal dua bulan, makanya perencanaan pembangunan dan riset digeser ke tahun 2025 nanti. Untuk alokasi dananya akan kita dorong,” terang Roy.

Waasrena Kasad Bid. Jemen dan RB, Kolonel Inf Eko Hariyanto menyampaikan, bahwa kebijakan sekarang berbeda pada sebelumnya. Konsep pertahanan yang serius kini didorong pada pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.

“Atas dasar itu Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto menginginkan 50 besar yang berada di pulau tersebut akan dibangun Kodam,” ujar Eko.

Di sana, sebut Eko, ada kekuatan besar yang mampu menggerakkan ketahanan daerah. Dari 50 besar tersebut nantinya akan ada satuan TNI yang berkantor.
Dengan modal itu pula, kita mampu melindungi dan mengamankan pulau-pulau tersebut dari serangan dari luar.

BACA JUGA :
Aksi Tolak Omnibuslaw Berlanjut, Gubernur Kalsel Dituntut Ambil Sikap

“Makanya pada masing-masing provinsi, kami ingin meningkatkan status Korem menjadi Kodam,” ucap Eko.(pr/klik)

Scroll to Top