KLIKKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan, beserta keluarga melaksanakan Sholat Idul Adha 1440 Hijriyah, di Lapangan Murjani, Banjarbaru. Jamaah Sholat Idul Adha memenuhi kawasan Lapangan Murjani. Sementara itu imam dipimpin Ustad Amin dan penceramah diisi oleh H Fathurrahman Kamal.
Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan menyampaikan kepada kaum muslimin dan muslimat warga Kota Banjarbaru yang sedang berbahagia, H Darmawan Jaya secara pribadi dan keluarga beserta seluruh jajaran pemerintah Kota Banjarbaru menyampaikan ucapan: “selamat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1440 Hijriyah, mohon maaf lahir dan batin.
“Semoga di hari yang berbahagia ini, makna qurban dapat kita jadikan teladan dalam hubungan kita kepada sesama (hablumminannaas), serta hubungan kita kepada Allah Subhanahu Wata’alla (hablumminallah),” ujarnya.
Lanjutnya, kepada saudara-saudara kita yang sekarang ini sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci mekkah, mari dengan tulus dan ikhlas kita doakan, semoga mereka senantiasa diberikan keselamatan, kesehatan, keberkahan serta mendapatkan haji yang mabrur.
H Darmawan Jaya atas, nama Pemerintah Kota Banjarbaru menghimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Banjarbaru, marilah kita sama-sama meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wata’alla, dengan cara berqurban baik berqurban melalui harta, jiwa, pemikiran dan sebagainya. Paling tidak kita berqurban melalui do’a yang dipanjatkan kepada allah subhanahu wata’alla.
H Fathurrahman Kamal, dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa Hari ini, dipagi hari ini kita kembali dipertemukan dengan Idul Adha atau Idul Qurban, tepatnya 10 Zulhijjah 1440 H. Pada tanggal 9 Dzulhijjah 1440 H kemarin, jutaan umat Islam yang menunaikan ibadah haji sedang melakukan wukuf di padang Arafah, sebagai rukun yang paling penting di antara rukun-rukun haji.
Mereka memakai pakaian ihram berwarna putih sebagai lambang kesetaraan derajat manusia di sisi Allah SWT. Dalam kondisi seperti itu, tidak ada keistimewaan antara satu bangsa dengan bangsa lainnya, kecuali hanya ketakwaannya kepada Allah.
Dimana tujuan kita melaksanakan ibadah qurban adalah sebagai pengokoh iman, memantapkan integritas spiritual dan moral, meningkatkan semangat juang dan disiplin serta untuk menumbuhkan sikap peduli kepada sesama, cinta dan solider serta berani mengorbankan sebagian kepentingan diri sendiri untuk kemaslahatan umat yang lebih besar.
Pelaksanaan Qurban bukan sekedar mengeluarkan uang untuk membeli dan kemudian menyembelih hewan Qurban kemudian dagingnya kita bagikan kepada fakir miskin atas dasar belas kasihan, tetapi Qurban adalah suatu perilaku keagamaan yang mengandung nilai-nilai solidaritas, persaudaraan dan penerimaan terhadap orang lain. (rul)