klikkalimantan.com – Pasca menggelar aksi unjuk rasa di Kejati dan Polda Kalsel, Kamis (31/10/2019) sejumlah anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berencana akan mendatangi DPRD Kabupaten Banjar.
Aliansyah, dari LSM Kelompok Pemerhati Kinerja Aparatur Pemerintah dan Parlemen (KPK-APP) yang ikut turun saat aksi mengatakan, menemui wakil rakyat di DPRD Kabupaten Banjar untuk audiensi terkait adanya dugaan penyimpangan dalam pengelolaan dana hasil usaha pertambangan batu bara pada PD Baramarta sejak tahun 2016 – 2018 yang juga berdampak pada terus turunnya setoran PAD dari hasil bagi laba.
Dugaan penyalahgunaan pengelolaan yang menurut Ali, merugikan keuangan Pemkab Banjar sebagai pemegang penuh saham untuk PD Baramarta.
“Kami akan audiensi ke DPRD secepatnya terkait ini. Karena permasalahan di PD Baramarta ini benar-benar sudah menggurita,” kata Ali, Jumat (1/11/2029).
Saidan Fahmi dari Komisi II DPRD Kabupaten Banjar mengaku siap menerima kedatangan LSM untuk audiensi dan menyampaikan informasi terkait PD Baramarta.
Dan jika ada hal-hal penting dan perlu ditindaklanjuti berdasarkan informasi yang disampaikan LSM, Saidan mengatakan akan menindaklanjutinya.
“Insya Allah DPRD akan menindaklanjuti hasil pertemuan itu jika memang ada hal-hal yang urgen berdasarkan informasi dari teman-teman LSM. Kita juga akan koordinasikan diinternal DPRD untuk memfasilitasi kalau memang diperlukan untuk menghadirkan pihak Baramarta,” kata Saidan. (to/klik)