Pemko Banjarbaru sedang Siapkan Jaring Pengaman Sosial

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com – Pandemi virus korona (covid-19) menjadi masa sulit bagi semua. Terutama warga dengan taraf perekonomian menegah ke bawah dan warga kurang mampu.

Menanggulagi dampak tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, Kalimantan Selatan menyiapkan anggaran Rp28 Miliar yang salah satunya digunakan untuk menyiapkan jaring pengaman sosial.

Disampaikan Dedy Soetoyo, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler Setda Kota Banjarbaru pada telekonfrensi pers, Kamis (16/4/2020), berdasarkan basis data terpadu (BDT), kesejahteraan sosial, di Kota Banjarbaru ada 10.853 warga dengan masalah kesejahteraan sosial.

Dari jumlah itu, kata pria akrab disapa Dedsu ini, 7.294 warga telabh dibantu melalui Program Keluarga Haralan (PKH). Sisanya adalah mereka yang masuk kategori rentan miskin. Termasuk dalam kelompok ini, warga penyandang disabilitas, tuna netra, supir angkutan umum, mualaf, dan juru parkir.

“Sampai saat ini masih dilakukan pendataan. Termasuk para pelaku UMKM dan pedagang yang terdampak wabah covid-19,” kata Dedsu.

Penyaluran bantuan sosial dalam bentuk barang ini, kata Dedsu melanjutkan, masih tahap pembahasan. Termasuk pembentukan tim gugus tugas hingga tingkat kelurahan yang melibatkan Ketua RT dan RW.

Melalui tim gugus tugas hingga tingkat RT, kata Dedsu, dinilai akan lebih efektif dalam tahap pendataan warga, dari warga yang baru masuk, warga sedang sakit, dan warga miskin

“Ini sedang berjalan dilapangan, data ini masuk ke kelurahan dan akan digodok di tim Gugus Tugas Covid-19 Kota,” pungkasnya. (to/klik)

BACA JUGA :
Bupati Lantik Puluhan Pejabat di Lingkungan Pemkab Banjar

Berita Terbaru

Scroll to Top