Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan turut ambil bagian dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Online Dancesport Solo 2020. Hanya saja, Kejurnas yang digelar secara virtual oleh Pengurus Pusat (PP) IODI tersebut, Kalsel tidak memasang target khusus.
Setidaknya, IODI Kalsel telah memengikutsertakan 16 atlet dance unggulan, 12 orang atlet berasal dari Banjarmasin, sisanya berasal dari Banjarbaru.
Sekretaris Umum IODI Kalsel Abdul Rahman mengatakan alasan pihaknya tidak terlalu menarget secara pasti, karena ajang ini dipergunakan hanya sebagai pemanasan. Yakni, untuk mengurangi rasa jenuh atlet yang selama pandemik ini berada di rumah saja.
Selain itu, untuk mengukur sejauh mana perkembangan atlet yang telah melaksanakan program latihan mandiri di rumah-masing.
“Kita tidak memasang target muluk di event ini. Setidaknya sebagai ajang pemanasan dan tolak ukur kemampuan atlet terbaik kami,” katanya.
Rahman menyebutkan, ada dua katagori yang diperlombakan. Yakni kelompok usia 16 tahun dan kelompok dewasa, dengan kelas yang dipertandingkan diantaranya dansa Cha-cha, Rumba, Samba, Waltz, Tango, Jive, dan Quickstep.
“Kesulitan yang kita hadapi hanya soal proses perekaman video dengan durasi kurang lebih 3 menit. Sebab, ini kali pertama mengikuti kejuaraan secara virtual,” katanya.
Kendalanya, paparnya, pada saat proses pengambilan gambar video yang beberapa kali harus diulang. “Selain itu, kita juga mengeluarkan banyak biaya sewa peralatan plus kameramen,” pungkasnya. (sin/klik)