klikkalimantan.com, MARTAPURA – Belum reda duka mendalam atas wafatnya beberapa pejabat Struktural Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Banjar, salah satunya Anto Setyawan, selaku Camat Martapura pada 5 Agustus 2020 pekan lalu karena menderita sakit Tifus, kini segenap ASN di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Banjar kembali berkabung.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Maidi Armansyah bin Hasamsuni Arifin Fani, meninggal dunia pada Rabu (12/8/2020) petang sekitar pukul 18.10 Wita di Rumah Sakit (RS) Ulin Banjarmasin di usia 44 tahun.
Kabar duka wafatnya Kepala Disdik Kabupaten Banjar ini tersiar merebak cepat, sehingga proses pemakaman jenazah Almarhum Maidi Armansyah yang dilakukan sekitar pukul 21.30 Wita malam hari di Alkah Muhibbin IV A, Sekumpul Ujung, Kecamatan Martapura, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 pun tetap dihadiri puluhan pejabat di lingkungan Pemkab Banjar, termasuk para guru-guru sekolah.
Rasa kehilangan dan duka yang mendalam pun turut dirasakan rekan kerjanya, yakni H Abdul Gani Fauzi, selaku Sekretaris pada Disdik Kabupaten Banjar.
Melalui pesan singkat via WhatsApp kepada klikkalimantan.com, Abdul Gani berucapa, “Almarhum merupakan orang yang sangat baik dan berdedikasi tinggi, serta ramah. Tak hanya itu, beliau tidak pernah menganggap staf sebagai bawahannya, akan tetapi dianggap sebagai teman dan mitra kerjasama,” ujarnya.
Abdul Gani Fauzi memandang sosok Almarhum Maidi Armansyah merupakan orang yang luar biasa. Mengingat, selain sifatnya yang tidak pemarah, dalam mengambil sebuah kebijakan dan keputusan pun selalu berdiskusi.
“Yang paling berkesan dari beliau, dan tidak mungkin terlupakan, yakni beliau tidak pernah marah, akan tetapi tetap tegas,” tuturnya.
Jauh sebelumnya, yakni pada 3 Agustus 2020 lalu, Maidi Armansyah sempat dinyatakan terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) berdasarkan hasil tes swab. Selanjutnya, dirawat dan menjalani karantina di RSUD Ulin, sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Rabu petang kemarin.(zai/klik)
