Disdik Bagikan 9.183 Keping Kartu Perdana Kepada SMP

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
(Foto : Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar Ikhwansyah membagikan sebanyak 9.183 keping kartu Perdana Telkomsel untuk 50 SMP di Kabupaten Banjar/klik)

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Penerapan belajar dari rumah (BDR) atau belajar dari jarak jauh secara daring (online) di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), tak terkecuali di Kabupaten Banjar, masih diperpanjang, guna memutus matarantai penyebaran wabah Covid-19.

Guna mendukung upaya tersebut, dan sebagai upaya meringankan beban orangtua/walimurid peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) di tengah penerapan BDR, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar  membagikan sebanyak 9.183 keping kartu Perdana Telkomsel untuk 50 SMP di Kabupaten Banjar.

Kabar gembira ini dibeberkan Ikhwansyah selaku Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Kabupaten Banjar, melalui Liana Penny, Kepala Bidang (Kabid) SMP pada Disdik Kabupaten Banjar.

“Sebanyak 9.183 keping kartu perdana yang akan dibagikan kepada 50 SMP di Kabupaten Banjar tersebut merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, bekerjasama dengan Telkomsel,” ujar Liana Penny kepada sejumlah awak media, Rabu (26/8/2020).

Dikatakan Liana Penny, dari 50 SMP yang diusulkan mendapatkan program kartu perdana Telkomsel tersebut, pada tahap pertama ini sudah dibagikan secara simbolis oleh Plt Kadisdik Ikhwansyah yang kesehariannya menjalankan tugas sebagai Kadis Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banjar, kepada 10 sekolah di teras Kantor Disdik Kabupaten Banjar.

“10 sekolah yang menerima kartu perdana Telkomsel yang tiap keping kartunya berisikan paket kuota sebesar 10 Gigabyte (GB) tersebut, yakni SMPN 1 Martapura, SMPN 2 Martapura, SMPN 3 Martapura, SMPN 1 Kertak Hanyar, SMPN 2 Kertak Hanyar, SMPN 1 Gambut, SMPN 1 Aluhaluh, SMPN 1 Pengaron, SMPN 1 Simpang Empat, dan SMPN 1 Astambul. Sisanya akan menyusul. Mengingat, proses pencetakan kartu perdananya juga belum selesai semuanya,” jelasnya.

Dengan adanya program tersebut, papar Liana Penny, diharapkan dapat membantu dan meringankan beban orangtua murid yang kerap mengeluhkan terkait biaya di tengah pembelajaran secara daring.

BACA JUGA :
Cipayung Plus Demo Pemko Banjarbaru

“Kartu perdana dengan paket kuota 10 GB tersebut saya rasa cukup membantu siswa selama belajar di rumah. Terlebih, kartu perdana ini sudah dikunci dan khusus hanya untuk situs-situs pembelajaran, diantaranya seperti Zoom dan Google Clasroom,” jelasnya.

Tak hanya itu, lanjut Liana Penny lebih jauh, terkait isi ulang paket kuota selanjutnya bisa saja dibeli langsung masing-masing setiap murid atau melalui alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang telah dianggarkan pihak sekolah. “Isi ulang paket kuotanya tidak mahal, yakni hanya Rp5.000 untuk 10 GB. Bisa juga melalui dana BOS, jadi tergantung kebijakan sekolah, dan Pemerintah pusat akan menjalankan program ini selama pandemi covid-19. Sementara di Kabupaten Banjar, kemungkinan berlangsung sampai Desember mendatang, karena kita juga tidak tahu kapan wabah covid-19 ini akan berakhir,” tuturnya.

Liana Penny menambahkan, program pembagian kartu perdana tersebut  hanya diperuntukan bagi sekolah yang dapat melaksanakan pembelajaran daring, atau memiliki tangkapan signal yang baik.

“Jadi, dari 73 SMP di Kabupaten Banjar, baru 50 sekolah yang dapat melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara daring. Sisanya masih menerapkan sistem Offline, yang artinya bisa orangtua murid yang mengambil  tugas dan materi ke sekolah, atau gurunya yang berkunjung,” ucapnya.

Pemenuhan kebutuhan belajar dan mengajar selama pandemi Covid-19 ini, papar Liana, bisa menggunakan dana BOS. Seperti untuk tambahan honor guru, transportasi guru atau siswa, dan lain sebagainya. Utamanya bagi sekolah yang mendapatkan dana BOS Afirmasi dan Kinerja, selain BOS reguler.

“Bagi sekolah yang mendapatkan bantuan dana Bos Afirmasi dan Kinerja selama pandemi Covid-19 ini, terus kita dorong untuk memberikan perhatian pembelajaran jarak jauh anak didiknya,” pungkasnya.(zai/klik)

Berita Terbaru

Scroll to Top