Dana Segar untuk Usaha Mikro Segera Disalurkan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pandemi covid-19 berdampak ke semua sektor. Termasuk pelaku usaha kecil mikro. Di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, bahkan ada yang gulung tikar.

Mada Teruna, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Menegah (UMKM) Kabupaten Banjar mengiyakan, pandemi covid-19 berdampak pada eskistensi para pelaku usaha mikro.

“Jelas berdampak. Bahkan ada yang sampai bangkrut,” ujarnya ditemui klikkalimantan, Rabu (3/9/2020).

Untuk sekadar bertahan, menurut Mada, ada juga pelaku usaha mikro yang mengalihkan kegiatan usahanya. “Dari yang semula membuat dan menjual peyek, beralih berjualan masker. Yang saya tahu itu ada di Astambul,” kata Mada.

Untungnya, dikatakan Mada lebih lanjut, di tengah badai pandemi ini pemerintah pusat mengganggarkan dana hibah untuk pelaku usaha mikro yang akan segera dibagikan dalam tempo dekat.

“Rp2,4 Juta per palaku usaha. Di Kabupaten Banjar ada 10.000 usaha mikro dengan total anggaran yang akan disalurkan sebesar Rp24 Miliar,” ujar Mada yang menyebutkan saat ini sedang proses input data.

Diakuinya, kabar akan adanya dana hibah untuk UKM baru diterima pertengahan Agustus lalu. Tak ditampik Mada, di tengah masa pandemi, sosialisasi langsung kepada masyarakat, utamanya pelaku UKM terkendala. Penyampaian informasi lantas dimandatkan kepada para camat yang kemudian diteruskan hingga tingkat Rukun Tetangga (RT).

“Dan Alhamdulillah, di Kabupaten Banjar ada 10.000 pelaku usaha mikro yang akan menerima dana hibah yang penyalurannya akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing,” kata Mada. (to/klik)

BACA JUGA :
Pemkab Banjar Siapkan 100 Orang Agen Perubahan Pengelolaan Sampah

Berita Terbaru

Scroll to Top