KLIKKALIMANTAN, BANJARBARU – Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Bela Negara Tahun 2018, dibuka Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Drs H Said Abdullah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula SD IT Insan Tama Jl. Pondok IV RT. 44 RW 8, Loktabat Utara.
Sosialisasi dengan Tema Peran Generasi Muda Dalam Bela Negara Menuju Indonesia Tangguh dan Berkarakter. Dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa & Politik Kota Banjarbaru,
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Plh Badan Kesatuan Bangsa & Politik Kota Banjarbaru Drs Yurlani, Lurah Loktabat Utara Indera, Mayor Inf Sahraji dari Rindam VI/Mulawarman sebagai narasumber, Guru dan siswa/siswi SMP IT & SMA IT Ar Rahman.
Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesatuan Bangsa & Politik Kota Banjarbaru, Faturrahman selaku panitia pelaksana menyampaikan, sosialisasi tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan menumbuh kembangkan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya kepada bangsa dan Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Selain itu juga untuk menanamkan sikap prilaku cinta tanah air bagi setiap warga negara Indonesia, rela berkorban untuk bangsa dan negara yang sesuai dengan nilai-nilai. Peserta kegiatan terdiri dari siswa siswi pelajar Kota Banjarbaru yang berjumlah sekitar 140 orang.
Sekda Kota Banjarbaru Drs H Said Abdullah menyampaikan, wujud kesadaran bela negara, merupakan tekad, sikap, perilaku dan tindakan bela negara, yang juga menjadi bagian dari upaya penguatan karakter dan jati diri bangsa yang berkepribadian dan berkebudayaan.
Sebagaimana menjadi program prioritas dalam RPJM Nasional tahun 2014-2019. Kesadaran bela negara ini penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia, sebagai bentuk revolusi mental, sekaligus untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman sekaligus untuk mewujudkan ketahanan nasional.
“Karena kesadaran setiap warga negara merupakan soft power bangsa bahkan akan memberikan deterrence effect bagi negara lain yang ingin mencoba mengganggu kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa,” ujarnya.
Disisi lain, kesadaran bela negara juga menjadi modal sosial bangsa untuk membangun diri menjadi bangsa yang maju, berkepribadian dan berkebudayaan yang sejajar dengan negara maju lainnya dalam peradaban dunia.
“Dari gambaran tersebut menunjukkan kepada kita semua, membela negara tidak hanya dilakukan oleh militer, tetapi juga dilakukan oleh mereka-mereka yang bukan militer,” tambahnya.
Terumata, masih menurut Sekdako Banjarbaru, terutama untuk menghadapi ancaman non militer, yaitu ancaman tanpa senjata yang mempunyai kemampuan membahayakan atau berimplikasi mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa.
Masa depan bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda bangsa ini. Kaum muda indonesia adalah masa depan bangsa ini.
Karena itu, setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan bangsa.
Pada zaman dahulu sebelum kemerdekaan ditegakkan di negara kita, peranan para pemuda Indonesia sangat penting untuk kemajuan bangsa. Khusunya untuk terselenggaranya kemerdekaan bangsa ini. Bahkan sampai setelah kemerdekaan negara kita dikumandangkan, para pemuda tetap ikut serta dalam memajukan negara.
Generasi muda sekarang diharapkan harus dapat menyikapi perkembangan yang terjadi di dunia dengan selalu mengambil sisi positif, meninggalkan sisi negatifnya. Memiliki semangat jiwa muda yang dapat membangun negara indonesia yang mandiri, bersatu dan damai walaupun berbeda agama, suku, dan budaya, dapat berpikir rasional, demokratis, dan kritis dalam menuntaskan segala masalah yang ada di negara kita.
Dengan cara cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa indonesia, serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan persaudaraan antar agama, ras atau suku bagi semua bangsa indonesia agar tidak terjadi perpecahan ataupun perselisihan antar bangsa Indonesia.
Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan generasi muda Kota Banjarbaru dapat memberikan kontribusi positif yang nyata terhadap bangsa dan negara.
“Nilai-nilai bela negara harus dimulai dari diri sendiri, dari hal yang terkecil dan mulai saat ini, mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan pekerjaan, sehingga menjadi kesadaran bersama bagi bangsa Indonesia,” tutupnya. (rul)