KLIKKALIMANTAN.COM – 21 November diperingati sebagai Hari Ikan Nasional. Tahun ini kali kelima peringatan dilakukan. Memperingati itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Perikanan dan menggelar ‘Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan)’ Minggu (24/11/2018) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura.
Bupati Banjar H Khalilurrahman mengapresiasi dilaksanakannya ‘Gemarikan’ yang dibungkus dengan perlombaan ikan hias Betta Sf, alias ikan cupang.
Disampaikan bupati, makan ikan sangat baik bagi pertumbuhan anak . Ikan sumber makanan bergizi tinggi kandungan nutrisi; omega 3, protein, vitamin, dan mineral. “Rendah kolesterol yang sangat diperlukan untuk tumbuh kembang anak,” ujar Guru Khalil, sapaan akrab bupati.
Menurutnya, penting memperhatikan asupan nutrisi anak agar melahirkan anak-anak di Kabupaten Banjar yang cerdas, sehat dan kuat. Salah satunya dimulai dengan gemar makan ikan dan menyukai berbagai produk olahan makanan yang berbahan baku dari ikan. “Kendati, jangan sampai lupa untuk melengkapi supan 4 sehat 5 sempurna bagi anak-anak kita,” imbaunya.
Tentang lomba ikan hias, bupati mengatakan, menjadi salah satu media untuk memotivasi komunitas pelaku usaha ikan hias mengembangkan dan mempromosikan usahanya. Serta mengajak masyarakat luas untuk mencintai dan menekuni usaha memelihara ikan hias.
“Saya berharap melalui gelaran lomba ikan hias ini akan terjalin sinergitas komunitas ikan hias antara pelaku usaha ikan hias dengan pemerintah derah dan mitra usaha untuk pengembangan usaha agribisnis di Kabupaten Banjar. Serta membiasakan anak-anak kita untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan mulai menggemari ikan,” harapnya.
Dondit Bekti, Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan menambahkan, selain bertujuan menggaungkan pelaksanaan peringatan Hari Ikan Nasional ke-5 yang pertama kali di gelar Pemerintah Kabupaten Banjar, juga bertujuan memasyarkatkan ikan hias di Kabupaten Banjar.
“Dari banyaknya varietas ikan hias, salah satu yang kita tampilkan saat ini ikan cupang sebanyak 10 varietas. Dan mudah-mudahan dengan adanya kegitan kali ini, dapat menumbuhkan kecintaan terhadap ikan hias dari semua SKPD, khususnya masyarakat, serta menjadi agenda tahunan,” ucapnya.
Sedangkan untuk kriteria penilaian, lanjutnya, dibagi menjadi 4 kategori, yakni krontel, halfmoon, plakat, dan jayen dengan juri berlisensi nasional.
“Kami sengaja mendatangkan tim nasional yang punya lisensi, mudah-mudahan kualitas dari momentum lomba ini dapat menarik para penggemamar ikan lebih banyak lagi,” pungkasnya.(zai/klik)
