Dari Pasar ke Pasar, hingga Kampung ke Kampung
BANJARMASIN – H Sahbirin Noor, Calon Gubernur Kalsel Nomor Urut 1 masih setia dengan ciri khasnya. Berkeliling ke berbagai tempat naik motor roda dua. Sabtu (28/11) pagi, mendadak ia menuju kawasan Pasar Subuh Sentra Antasari Banjarmasin.
Sebelumnya, Kamis (26/11), Paman Birin, sapaan akrabnya berkeliling dari kampung ke kampung di Kecamatan Tabunganen dan Tamban, Kabupaten Batola.
Di Pasar Subuh Sentra Antasari Banjarmasin, suami Raudatul Jannah ini menyapa para pedagang dan pembeli. Ia juga sempat memborong sejumlah sayuran dan buah untuk dibagikan kepada warga yang datang ke tempat itu.
Kedatangan Paman Birin di pusat perbelanjaan tradisional ini disambut gembira pedagang dan warga. Mereka dengan mudah mengenali Gubernur Kalsel yang kini cuti untuk mengikuti Pilkada 2020.
Usai berkeliling di pasar, Paman Birin juga ke Jalan Kelayan A dan B, kawasan Prona Satu dan Dua di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Tempat-tempat yang disinggahinya adalah pasar-pasar tradisional yang buka mulai subuh hingga pagi.
Tak lupa, di sela-sela kegiatannya, Paman Birin menyempatkan diri mampir di sebuah warung di tepi jalan. Ia bersama rombongan kecilnya sarapan pagi.
Ahmad, salah satu warga spontan berkomentar. “Paman Birin ini merakyat. Di mana-mana terkenal,” ucapnya.
Sementara saat ke Kecamatan Tabunganen dan Tamban, ia menyapa warga beberapa desa. Antara lain Jelapat Baru, Purwosari Baru, Tabunganen Pemurus, Tunggul Rejo, hingga Kuala Lupak yang berbatasan dengan Kapuas, Kalteng. Desa ini berada di tepi Laut Jawa.
Di setiap desa yang disinggahinya, warga terkaget-kaget. Mereka tak mengira Paman Birin muncul di hadapan mereka. Seperti biasa, mereka berbincang sambil bercanda. Tawa lepas sering terdengar riuh.
Kunjungan dari desa ke desa ini juga dimanfaatkan untuk melihat dari dekat hasil pembangunan yang dirintisnya saat menjabat sebagai gubernur.
“Alhamdulilah sudah banyak jalan yang kondisinya layak dilewati, mulai Tamban sampai Tabunganen,” ucapnya.
Berdasarkan data Dinas PUPR Kalsel yang diperolehnya, jalan provinsi tahun 2017 kondisi mantap baik dan sedang 71% lebih. Sedangkan pada tahun 2020 mencapai 80.25%. Sementara untuk jalan nasional mencapai 94% lebih pada tahun 2020.
Lebih banyak, kata Paman Birin, jalan yang kondisinya baik. Kalau pun ada yang rusak, terkadang terlalu dibesar-besarkan. (*)
