klikkalimantan.com, MARTAPURA – Puluhan ribu warga di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan terdampak banjir. Mereka mengungsi ke tempat-tempat aman menghindari rendaman air. Ada yang mengungsi di lokasi pengungsian yang disiapkan pemerintah daerah, namun banyak juga yang mengungsi di rumah sanak saudara yang tak kebanjiran.
Kondisi warga di tengah bencana tersebut memicu keprihatinan Bupati Banjar H Khalilurrahman. Selasa (12/1/2021) didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) HM Hilman dan sejumlah pimpinan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), bupati menyambangi warga korban banjir di pengungsian yang ada di Kecamatan Martapura dan Martapura Timur.
Tak sekadar meninjau, bupati akrab disapa Guru Khalil ini juga menyerahkan bantuan untuk korban banjir. Bantuan yang diserahkan berupa bahan pangan, di antaranya beras, telur, dan mie instan.
Menurut bupati, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar telah menyalurkan bantuan logistik ke tempat-tempat pengungsian. Dapur-dapur umum juga telah didirikan. “Kepada para petugas tetap semangat dan ikhlas dalam membantu dan melayani warga kita yang kebanjiran,” imbuhnya.
Kepada warga yang tinggal di bantaran sungai, dan notabene riskan terdampak banjir akibat luapan sungai bupati mengimbau senantiasa waspada. Termasuk pada risiko terjadinya sengatan listrik di tengah genangan.
Dan kepada warga terdampak banjir, diimbau memanfaatkan fasilitas kebencanaan yang telah disiapkan, dapur umum dan tempat-tempat pengungsian. “Kami berupaya semua stakeholder terkait di jajaran Pemerintah Kabupaten Banjar akan dikerahkan untuk membantu meringankan duka akibat musibah bencana ini dengan menyediakan dapur-dapur umum dan tempat pengungsian yang layak,” ujarnya. (to/klik)