klikkalimantan.com, BANJARBARU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru, menyediakan angkutan pelajar, disabilitas dan kesehatan gratis untuk mengurangi penggunaan transportasi pribadi. Armada ini diperuntukkan kepada pelajar, agar pelajar yang belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) bisa menggunakan armada ini.
Ahmad Yani Makkie, Kepala Dishub Kota Banjarbaru melalui Ady Surya Noor Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Transportasi mengatakan, terkait angkutan gratis ini sebagai mengurangi penggunaan pribadi ke sekolah. Yang itu jelas tidak sesuai peruntukan,kita melakukan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi ke sekolah, yang tidak sesuai dengan peruntukannya. “Seperti anak SMP yang belum memiliki SIM, artinya mereka belum boleh berkendara sendiri,” ujarnya. (19/2/2021)
Ady pun menjelaskan bahwa transportasi gratis ini sangat bermanfaat bagi orang tua yang memiliki kesibukan, tidak sempat mengantar anak sekolah. Begitu juga untuk anak-anak disabilitas yang ingin menggunakan transportasi lebih mudah dan juga memenuhi pelayanan yang berkarakter.
“Hasil yang kami dapat, bisa diambil dari contoh SMP 9 Banjarbaru, yang dulunya parkiran dipenuhi kendaraan siswa, kini sudah lenggang. Karena sekarang tidak boleh memakai kendaraan pribadi, bisa memakai angkutan kami,” jelas Ady.
Disisi lain pihaknya pun memberdayakan angkutan umum seperti taksi dan angkot, untuk armada gratis ini. Angkutan umum ini mereka sewa dengan tarif Rp120 ribu selama satu hari, cara ini digunakan untuk menambah kesejahteraan para supir.
Peroperasian angkutan pelajar gratis ini sudah ada sejak 2016 lalu, sedangkan untuk kendala pihaknya masih kekurangan angkutan. Karena pelajar yang ada di Banjarbaru sangat banyak, hingga mereka membuat prioritas.
“Sementara ini priotas kami adalah anak SMP, berbeda dengan SD yang masih sebagian diantar orang tuanya. Begitu pun anak SMA yang sudah beberapa memilik SIM,” tambahnya. (kus/klik)
