KLIKKALIMANTAN.COM – Jelang Natal dan tahun baru 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan pemantauan pasokan dan harga pangan di sejulah pasar di Kabupaten Banjar.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Feriansyah mengatakan, ada empat pasar yang dipantau tim gabungan dari Disperindag, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Banjar, untuk mengetahui adanya gejolak kenaikan baran jelang perayaan Natal dan tahun baru 2019. “Pasar Kertak Hanyar, Pasar Gambut, Pasar Martapura, dan Pasar Astambul,” kata Feri, Kamis (13/12/2018) kemarin.
Disampaikan Feri, sama halnya di jelang Natal dan tahun baru tahun-tahun sebelumnya, sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan, di antaranya; telur, daging sapi, cabai dan bawang. Penyebabnya, untuk beberapa komoditi pangan tersebut, masih bergantung pada daerah lain. “Namun kenaikan harga barang keseluruhan diprediksi tak lebihd ari 9 persen,” ujarnya.
Tentang monitoring yang dilakukan bersama TPID dan Satgas Pangan, Feri mengatakan tak sekadar bertujuan memantau stabilitas harga barang. Namun juga sebagai upaya pencegahan aksi penimbunan barang. Jika ditemukan itu, maka akan dilakukan penindakan.
Kepada masyarakat ia mengimbau, untuk membeli berbagai barang keperluan pokok sesuai keperluan dan tidak berlebihan. Karena dikuatirkan teridikasi melakukan penimbunan barang. “Bagi pedagang yang mencari keuntungan sebaiknya sewajarnya saja. Sehingga masyarakat dan pedagang sendiri nyaman,” pungkasnya. (zai/klik)