klikkalmantan.com, MARTAPURA – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Stakeholder dan Pendampingan dalam Rangka Aksi Pemberdayaan Alternatif pada Kawasan Rawan Narkoba di Kabupaten Banjar, Selasa (9/3/2021).
Digelar di Aula Barakat Kantor Setda Kabupaten Banjar, bimtek dibuka Bupati Banjar H Saidi Mansyur. Menghadiri bimtek, Kepala BNNP Kalimantan Selatan, Brigjen Jackson Lapalongi.
Bupati Saidi Mansyur dalam sambutannya menyampaikan apresiasi pelaksanaan bimtek yang tujuan akhirnya pengembangan wirausaha produktif, kreatif, dan mandiri. Khususnya di wilayah Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk sebagai penerima bantuan life skill bagi kelompok maayarakat daerah kategori rawan narkoba. “Saya mengucapkan terima kasih kepada BNNP Kalsel,” ucapnya.
Kegiatan Bimtek tersebut turut dihadiri Kepala BNNP Kalimantan Selatan Brigjen. Drs. Jackson Lapalongi, M.Si. Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar Hj Nur Gita Tiyas Saidi Mansyur, M.Pd, perwakilan Kodim 1006 Martapura dan Polres Banjar, sejumlah Kepala SKPD terkait, serta para peserta Bimtek.
Bupati Banjar H. Saidi Mansyur, S.I.Kom pada sambutannya mengapresiasi bimtek dan pendampingan dalam rangka Aksi Pemberdayaan Alternatif pada Kawasan Rawan Narkoba hari ini oleh BNNP Kalsel. Dengan mendapatkan bekal keterampilan yang tujuan akhirnya dapat mengembangkan wirausaha produktif, kreatif dan mandiri.
Melalui bimtek yang terlaksana kerjabareng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Banjar ini, bupati berharap dapat memberi keterampilan dan peluang usaha.
Dia juga menyampaikan, dalam hal pencegahan dan penanganan kasus penyalahgunaan narkoba, Pemkab Banjar berkomitmen kuat dan serius.
Terkait dilaksanakannya bimtek, Kepala BNNP Kalsel Jackson Lalapongi menjelaskan, tujuan dilaksanakannya bimtek bertujuan memberikan dampak positif bagi daerah rawan narkoba. Sehingga daerah tersebut secara perlahan akan berubah menjadi daerah bersih dari narkoba, juga terbentuknya sentral usaha masyarakat di daerah rawan narkoba.
“Semoga kerjasama yang dilakukan BNNP Kalsel dengan pemerintah daerah bisa mengurangi peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Banjar khususnya di daerah rawan peredaran narkoba,” harapnya. (to/klik)