Klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pasar Bauntung yang terlihat megah dan modern itu, ternyata masih tak seindah kelihatannya. Cuaca yang cerah disiang hari, membuat udara semakin panas. Ventilasi yang minim dan blower yang tak sepadan dengan luasnya bangunan, membuat sirkulasi udara tidak maksimal. Akibatnya, saat siang hari ditambah padat pengunjung hawa panas sangat tidak menyamankan.
Dari pantauan Klikkalimantan.Com, saat memasuki ruangan pasar, masih tidak begitu terasa. Bahkan hawa terasa sejuk .Namun kondisi itu otomatis berubah, saat sudah lama berada di dalam ruangan. Cuaca yang panas, sehingga membuat ruangan terasa sangat panas, tak ada pendingin ruangan bahkan kipas angin pun tak tersedia. Hanya beberapa blower yang berada di atas ruangan, itu pun tak bisa mengurangi panas yang masuk.
Wacananya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, akan menambah kipas angin untuk mengurangi udara panas, namun sudah sebulan  berjalan wacana belum terlihat dikerjakan. Sehingga, membuat para penjual mengeluhkan dengan udara panas dipasar.
“Iya. Walaupun dalam ruangan tetap saja panas, kurang kipas angin. Apalagi kalau harinya panas, udah panas tambah panas,” ujar penjual pakaian yang ada di Pasar Bauntung.
Abdul Basid, Kepala Dinas Perdagangan pun menyebutkan jika selama satu tahun ini, untuk pemeliharaan Pasar Bauntung yang baru masih tanggung jawab Dinas PUPR Kota Banjarbaru.
“Bangunan itu saat ini masih dalam tahap pemeliharaan. Jadi masih menjadi tanggung jawab Dinas PUPR dalam hal ini tentu saja pelaksana pembangunannya,” pungkasnya.(kus/klik)