Pasar Galuh Cempaka termasuk dalam program pembangunan 5.000 pasar se-Indonesia yang digagas Presiden RI Joko Widodo. Pada 2017, Kementerian Perdagangan RI melalui Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri mengabulkan proposal yang diajukan Pemkot Banjarbaru. Dana segar bentuk dana Tugas Pembantuan (TP) sebesar Rp6 Miliar pun disiapkan, berikut purwarupa desain pasar tradisional berkonsep moderen.
Mengunjungi pasar yang lokasinya berada di belakang markas Polsekta Cemapak sangatlah mudah. Tetapi jika ingin mendapati pasar tersebut ramai dengan aktivitas perdagangan, itu hanya bisa didapati pada hari Selasa dan Jumat. Begitu kabar yang diterima.
Benar adanya, saat klikkalimantan.com jumat pekan berkunjung ke pasar yang bangunannya lebih mirip gudang itu dipenuhi aktivitas perdagangan. Hanya saja para pedagang tidak menggunakan bangunan yang ada untuk berdagang. Mereka justru memenuhi bangunan-bangunan tua (pasar tradisonal sebelum ada bangunan baru) untuk berdagang. Demikian juga di sekitar jalanan sekeliling pasar, padat sekali aktivitas perdagangan. Sedangkan di bagian dalam bangunan, tak banyak aktivitas perdagangan.
Di hari Sabtunya klikkalimantan.com kembali mendatangi pasar tersebut. Ironis, bangunan yang terbilang bangunan megah yang ada di Kecamatan Cempaka tersebut sangat sepi. Saat inilah, terlihat jelas kondisi fisik bangunan yang mulai hancur. Retak, rolling door rusak parah hingga  kaca-kaca pecah terlihat jelas. So, jika hal itu terus dibiarkan kondisi bangunan akan semakin rusak parah. (yan/klik)