klikkalikantan.com, BANJARBARU – Kota Banjarbaru masih punya puluhan hektare kawasa kumuh. Disampaikan Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin kepada para awak media di salah satu rumah makan di bilangan Jalan Palam, Kamis (8/4/2021), wilayah kumuh di Kota Banjarbaru seluas 46 hektare.
Masih punya puluhan hektare kawasan permukiman kumuh, menurut Aditya salah satu pekerjaan rumah (PR) yang harus carikan solusi di masa kemimpinannya bersama Wartono sebagai wakil.
Untuk itu pula, beberapa waktu lalu dia menyambangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI di Jakarta. Termasuk dalam agenda kunjungan kerja, terkait program pemerintah pusat mengatasi kawasan kumuh, Kota Tanpa Kawasan Kumuh (Kotaku) yang beberapa tahun sebelumnya sudah berjalan.
Dari hasil konsultasi, kata Walikota Aditya ada kabar baik diterima. Kementerian bersedia membantu Kota Banjarbaru mengatasi wilayah kumuh dengan cara memindahnya ke kawasan kosong. Pihak Kementerian yang akan membangun unit rumahnya. Namun terlebih dulu pemerintah kota menyiapkan lahannya.
“Di situ tingkat kesulitannya. Karena akan dapat dipastikan karena akan berhadapan dengan permasalahan terkait surat menyurat kepemilikan lahan,” kata Aditya. (to/klik)
