Makna Tersirat Logo “Burung Keruang dan Buah Karamunting” di Hari Jadi ke-22 Kota Banjarbaru

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BANJARBARU – “Burung Keruang dan Buah Karamunting” diusung menjadi logo pada peringatan Hari Jadi ke-22 Kota Banjarbaru, 20 April 2021.

Bukan tanpa alasan. Disampaikan Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti dalam sambutannya pada rapat paripurna DPRD Kota Banjarbaru dalam rangka peringatan hari jadi, Selasa (20/4/2021), Burung Keruang dan Buah Karamunting dua ikon yang dulunya khas bagi Kota Banjarbaru.

Melalui Burung Keruang dan Buah Karamunting itu pula Wali Kota mengatakan ingin mengingatkan kembali nilai-nilai historik, ikon khas serta potensi-potensi besar dimiliki Kota Banjarbaru yang mungkin mulai terabaikan. “Untuk kembali dikenang serta dilestarikan dalam masa kepemimpinan kami,” kata Aditya.

Dengan membawa semangat itu pula, kata Walikota Aditya, beberapa program telah disusun sudah dapat dirasakan bersama. Pasar Pondok Mangga salah satunya. Dulu pasar ini sepi dan terabaikan. Namun kini sudah diaktifkan untuk menampung PKL Pasar Bauntung. “Perlahan kami juga akan mengoperasionalkan sejumlah pasar di kecamatan,” ujarnya.

Dalam waktu dekat pula, kata Walikota Aditya, kegiatan di Mess L juga akan diaktifkan. Perhatian pada makam pendiri kota, Van Der Pijl juga akan dilakukan.

“Stadion H Idak yang posisinya tergantikan, juga akan dibangun kembali dengan sarana olahraga yang lebih besar dan modern. Yang juga akan kami lakukan adalah memanfaatkan lubang-lubang besar bekas galian untuk mitigasi banjir,” kata Aditya. (kus/to/klik)

BACA JUGA :
Pemungutan BPHTB Dinilai Langgar Regulasi, DPRD Gelar Audiensi Bersama IPPAT
Scroll to Top