KLIKKALIMANTAN.COM – Beriringan dengan masa kampanye Pemilu 2019, Haul ke-14 Syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani, atau akrab dengan sapaan Abah Guru Sekumpul akan dilaksanakan 9 – 10 Maret 2019. Karena itu, warga Kelurahan Sekumpul berkeinginan, peringatan haul steril dari aktifitas politik, tak terkecuali pemasangan alat peraga kampanye (APK).
Dan berdasarkan rapat bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banjar, KPU, Bawaslu, perwakilan partai politik, dan relawan panitia haul diputuskan, kawasan Sekumpul steril APK pada 1 – 14 Maret 2019. Karenanya, semua APK wajib dilepas pada saat itu
“Awalnya, kawasan Sekumpul harus steril sejak H-7. Namun saat rapat bersama disepakati, sterilisasi Sekumpul dari APK dimajukan,” kata Aslam, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar yang menyebutkan semua parpol menyetujui kesepakatan Sekumpul bebas APK radius 4 KM dari pusat peringatan haul di Mushalla Ar Raudah.
Ketua Bawaslu Banjar, Fajeri Tamzidillah mengatakan, keuptusan bersama rapat harus dilaksanakan sehingga kawasan Sekumpul benar-benar bersih dari APK. Sedangkan untuk wilayah Kota Banjarbaru yang masuk dalam radius 4 KM dari pusat pelaksanaan haul, ia mengaku terlebih dulu akan mengkoordinasikannya dengan Bawaslu Kota Banjarbaru.
“Karena tidak mungkin apa yang kita sepakati di sini berlaku juga terhadap kawasan Banjarbaru. Dan semoga saja partai politik di Banjarbaru dapat menyikapi hal ini, dan Bawaslu Banjarbaru sesegranya dapat menanggapi hal tersebut,” ungkapnya.
Tentang APK yang dilepas jelang pelaksaan haul, Fajeri menyebutkan akan diserahkan kepada partai yang bersangkutan agar tidak ada kesalahpahaman.
H Abdel Rahman, Koordinator Lapangan Relawan Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul menyambut baik keputusan rapat bersama yang menurutnya sesuai dengan harapan. “Alhamdulillah semua parpol mendukung, dan mudah-mudahan menjelang haul nantinya tidak ada caleg yang memanfaatkan lingkungan di sekitar posko yang diperkirakan mencapai 99 unit tersebar dibeberapa titik di Kabupaten Banjar untuk menarik perhatian jamaah sembari mempromosikan diri. Maupun meletakan atribut kampanye,” harapnya. (zai/klik)