Yayasan Mentaos Peduli Berbagi Sembako

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
BAGI PAKET- Lurah Mentaos Ahmad Rifai dan Ketua Yayasan Mentaos H Soewondo memberikan paket sembako kepada warga yang telah terdaftar. (klik)

Klikkalimantan.com, BANJARBARU – Eksistensi Yayasan Mentaos Peduli sepertinya tak perlu diragukan lagi. Kompak, memiliki kepedulian sosial tinggi dan selalu berbagi di penghujung bulan Ramadhan menjadi ciri khas organisasi sosial masyarakat yang dipimpin H Soewondo ini.

Seperti tahun tahun sebelumnya, hari ini bertepatan 29 Ramadhan 1442 Hijriah, yayasan yang diresmikan secara hukum tahun 2018 ini kembali berbagi paket sembako.

Lurah Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, Ahmad Rifai kepada klikkalimantan.com menjelaskan, pembagian paket sembako tersebut merupakan kegiatan rutinitas yang sudah lama berlangsung.

“Prinsipnya dari masyarakat untuk masyarakat di Kelurahan Mentaos yang memang membutuhkan,” ujarnya, di sela-sela pembagian sembako.

Menurut dia, apa yang ditampilkan Yayasan Mentaos Peduli merupakan gambaran betapa besarnya keperdulian masyarakatnya untuk berbagi. Dimana masyarakat yang mampu memberikan sumbangannya untuk dibagian kepada masyarakat yang membutuhkan.

Senada dengan itu, Soewondo dalam sambutannya memaparkan, kegitan berbagi tahun ini dilakukan dua sesi. Sesi pertama pembagian dilaksanakan pagi hari dan sesi kedua pada siang hari.

“Paket yang kami bagian sebanyak 110 paket. Angka ini sesuai dengan data yang ada di kelurahan. Diantaranya terdiri dari kalangan lansia, disabilitas, anak yatim,” katanya.

Lebih jauh, Soewondo menjelaskan jika pengadaan paket sembako terlaksana selain dari donasi masyarakat Kelurahan Mentaos juga ada bantuan dari sejumlah perusahaan milik negara. Diantaranya PT PLN dan PDAM Intan Banjar.

Sementara itu isi paket sembagi yang dibagikan  adalan, beras 10 liter, minyak goreng 1 lt, gula 1 kg, tepung 1 kg, margarin 250 gr, the satu bungkus, telur 10 biji, sarden 2 kaleng.

Di sisi lain bantuan tersebut dirasakan sangat berarti bagi mereka yang menerimanya. Walau sebagian lansia harus tertatih untuk menerima paket embago tersebut, mereka terlihat sumringah dan bersemangat.

‘Alhamdulillah, bantuan ini sangat meringankan beban kami untuk berlebaran,” ujar Siti, lansia yang tak hentinya mengucap terimakasih.(kus/klik)