klikkalimantan.com, MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Mansyur menyerahkan bonus kepada kafilah Kabupaten Banjar yang meraih juara pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-33 Tingkat Provinsi Kalsel. Penyerahan bonus dilaksanakan saat rakor pengurus LPTQ Kabupaten Banjar di Mahligai Sultan Adam Martapura, Kamis (27/5/2021).
Pemberian uang pembinaan dan bonus diserahkan secara simbolis oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur kepada Nuriah juara Favorit MTQ di Tanah Bumbu dengan bonus sebesar Rp15 Juta serta kepada Rumah Tahfiz Darul Quran Kecamatan Tatah Makmur sebesar Rp5 Juta.
Rakor juga sebagai evaluasi dan membahas persiapan kontingen LPTQ Banjar dalam MTQ Tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi ke 34 yang akan dilaksanakan di kota Banjarbaru 2023 mendatang .
Rakor juga dihadoro Wakil Bupati Banjar H Said Idrus Al Habsyie , Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra yang juga selaku Ketua LPTQ Banjar H Masruri , Plt Asisten Perekonomian Pembangunan Ikhwansyah, perwakilan Kemenag Banjar serta para pengurusLPTQ Banjar.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengucapkan selamat kepada LPTQ Banjar yang telah membawa harum nama daerah di Tanah Bumbu sebagai peringkat kedua terbaik .
“Saya juga berharap kepada semua pengurus LPTQ agar memanfaatkan rakor ini semaksimal mungkin. Mari kita terus saling bekerjasama dan saling dukung karena LPTQ membawa misi mulia yaitu membangun umat yang berakhlak. Kita optimis dapat mewujudkan masyarakat Manis yakni maju, mandiri dan agamis ,” ucapnya .
Dikatakan, LPTQ harus terus melakukan pembinaan sehingga kader kader terus tumbuh berkualitas dan syiar agama terus maju berkembang di daerah.
Sementara Ketua LPTQ Banjar H Masruri dalam laporannya mengatakan kontingen LPTQ Banjar di MTQ ke-33 Tanah Bumbu yang lalu , mengalami peningkatan prestasi yang signifikan . Tahun ini total nilai kontingen dalam semua perlombaan berjumlah 83, mengalami kenaikan 22 poin dari tahun lalu yang cuma 61.
“Ada beberapa evaluasi dan strategi yang akan kita laksanakan pada rakor hari ini , di mana titik kelemahan kita ada pada kategori hafalan tafsir dan hadis serta penguasaan cabang Bahasa Inggris. Di bulan Juni hingga November nanti kami akan terus melakukan penjaringan kepada qori dan qoriah potensial di madrasah dan pesantren di Kabupaten Banjar,” ujarnya. (to/klik)