klikkalimantan.com, BANJARBARU – Di tengah geliat pembangunan, Kota Banjarbaru mulai kehilangan estetika. Setidaknya begitu anggapan disampaikan Syamsuri, Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarbaru. Keberadaan kabel-kabel jaringan instalasi listrik, juga kabel-kabel instalasi lainya menurut politisi Partai Gerindra ini membuat wajah kota semrawut.
Jika kondisi tersebut dibiarkan, menurut Syamsuri, tak menutup kemungkingnan kondisi wajah Kota Idaman kian tak sedap dipandang, tampak kumuh dan berantakan.
Karenanya, kata dia lebih lanjutnya, kedepan diperlukan adanya regulasi yang mengatur tentang itu. “Kami berencana mengusulkan raperda tentang utilitas. Didalamnya akan membahas dan mengatur pemasangan kabel-kabel agar tak membahayakan dan mengganggu pemandangan,” katanya ditemui, Senin (24/5/2021).
Nantinya saat pembahasan berlangsung, kata Syamsuri, akan diundang hadir sejumlah pihak terkait permasalahan tersebut. Termasuk pihak PLN dan provider yang ada di wilayah Kota Banjarbaru.
Ditambahkan dia, dari aturan yang digagas tersebut, ada peluang pendapatan bagi kantong daerah dari pihak-pihak tersebut. “Selain kota menjadi rapi, Banjarbaru juga mendapatkan pemasukan kas daerah,” kata Syamsuri.