klikkalimantan.com, BANJARBARU – Kedatangan mendadak Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin Minggu (2/5/2021) benar-benar mengejutkan pihak manajemen Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru. Terlebih saat inseksi mendadak (sidak) walikota menemukan mendapati sejumlah permasalahan. Pun saat sidak, jajaran manajemen taka da di tempat.
Tentang sidak yang dilakukan, juga kritikan walikota terhadap RSD Idaman, M Firmansyah, Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha mewakili jajaran manajemen mengaku mengapresiasi sidak yang dilakukan. Dia juga menyampaikan, pihaknya tidak pernah alergi dengan kritikan, terlebih kritikan disampaikan langsung kepala daerah.
Tentang sejumlah permasalahan yang jadi temuan saat sidak, Firman mengaku akan membenahi secepatnya. Tentang alat kesehatan yang diletakkan di ruang lobi rumah sakit misalnya. Firman mengaku, lantaran gudang penuh. “Kami sudah berkoordinasi dengan BPKAD. Temasuk untuk penghapausan aset alat kesehatan yang sudah tak terpakai. Namun BPKAD tak dapat melakukan penghapusan. Alhasil, gudang penuh,” ujarnya.
Sedangkan tentang kebocoran atap di sejumlah ruangan, Firman mengatakan beberapa sudah teratasi. Perbaikan dilakukan bertahap lantaran keterbatasan anggaran.
Untuk emngatasi kebocoran pula, dikatakan dia, akan dibangun atap baru untuk mengatasinya. “Saat ini masih dalam tahap lelang, semoga tahun ini selesai,” ungkapnya. (to/klik)