klikkalimantan.com, BANJARBARU- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Said Abdullah menghadiri peletakan batu pertama pembangunan kelas dan asrama santri Pondok Pesantren Al-falah Putra, Liang Anggang, Senin (9/8/2021).
Dikatakan Sekda, peletakan batu pertama ini merupakan langkah awal pembangunan pasca kebakaran yang menghanguskan dua belas ruang kelas beberapa waktu lalu.
“Alhadulillah dalam waktu yang tidak terlalu lama, sudah bisa di mulai pembangunan kembali Ruang Kelas dan Asrama Santri,” ujar Sekda.
Dia berharap pembangunan pondok pesantren Al-falah ini bisa selesai tepat waktu sesuai dengan target yang sudah ditentukan, yaitu sepuluh bulan.
“Target pembangunan ruang kelas dan asrama direncanakan 10 bulan dengan anggaran sekitar Rp7,8 Miliar,” tambahnya.
KH Nursyaid Ramli, Ketua Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Falah juga menjelaskan jumlah bangunan yang nantinya akan dibangun. Bangunan pondok pesantren Al-falah nantinya terdiri dari 18 kelas, dan 9 asrama.
“Yang terbakar kemarin ada 12 kelas, dan nantinya akan dibangun 3 tingkat terdiri dari 18 kelas dan 9 asrama. 1 kelas akan diisi 40 santri, dan satu ruang asrama akan diisi oleh sekitar 60 santri,” jelasnya.
Dia juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada masyarakat yang sudah ikut berpartisipasi dalam rangka percepatan pembangunan pondok pesantren Al-falah.
“Saya ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat banua Kalimantan Selatan dan luar Kalimantan yang telah membantu dalam rangka percepatan Pembangunan Ruang Kelas dan Asrama Santri Pasca Kebakaran Pondok Pesantren Al Falah Putra Banjarbaru,” ucapnya. (kus/klik)