klikkalimantan.com, BANJARBARU – Dwi Kustianto dan Sarjiyah, pasangan suami istri warga Kelurahan Mentaos, Banjarbaru Utara meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 sepekan lalu. Berpulang dalam waktu yang hampir bersamaan, menjadi pukulan bagi keluarga ditinggalkan. Terutama bagi keempat anak yang saat ini masih usia sekolah.
“Di Banjarbaru, banyak warga kehilangan anggota keluarga karena Covid-19. Anak-anak dari almarhum Dwi Kustianto dan Sarjiyah, termasuk yang paling terpukul atas kepergian untuk selamanya kedua orangtuanya dalam waktu hampir bersamaan,” kata H Said Abdullah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru saat berkunjung ke rumah keluarga mendiang di Jalan Murai, Kelurahan Mentaos, Senin (23/8/2021).
Menjadi pukulan berat, karena menurut Sekda Said Abdullah, keempat anak yang ditinggalkan belum ada yang hidup mandiri. Azza Ilham Kustianto, anak pertama dari kedua mendiang baru lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Saat ini, merek diasuhan nenek dan bibinya.
“Karena itu kami ke sini. Atas nama Pemerintah Kota Banjarbaru, kami ikut berduka cita, sedih dengan musibah yang dialami keluarga ini,” ujarnya.
Dikatakan Sekda yang datang bersama istri Wakil Walikota Banjarbaru, Ermina Pujianti Wartono, pihaknya akan membantu yang diperlukan keluarga yang ditinggalkan. Termasuk membantu menyelesaikan urusan administrasi. (to/klik)
