KLIKKALIMANTAN.COM – Diperlukkan sedikitnya 20.000 kantong sampah untuk dapat menampung sampah pada Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul, 9 – 10 Maret 2019. Hingga H – 1 palaksanaan haul, di Posko Induk Bersih yang menjadi pusat koordinasi bidang kebersihan, baru terkempul 7.500 kantong sampah.
Menutupi kekurangan kantong sampah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar, Boyke W Triestiyanto melalui Kabid Pengelolaan Sampah Tanaman dan Limbah DLH Banjar Riza Rusadi Rabu pekan kemarin mengatakan, DLH sudah menyiapkan 1.500 kantong plastik.
Menurutnya, DLH Banjar mendukung penuh penanganan sampah pasca haul dengan dengan menyiapkan 30 armada truck, 15 kendaraan roda tiga, dan 7 mobil bak terbuka. 150 – 200 petugas kebersihan juga disiapkan.
“Kami juga sudah berkoordinasi untuk agar diperbolehkan membuang sampah ke TPA Regional di Gunung Kupang, Banjarbaru,” kata Rija.
Rija juga mengatakan, telah menyampaikan lisan kepada DLH Kota Banjarbaru untuk dibantu armada dan personil.
Lebih lanjut disampaikan Rija, produksi sampah pasca haul terus bertambah saban tahunnya, 145 ton di haul 2017, dan 347 ton di 2018. “Bertambah 150 persen,” ujarnya.
Peningkatan timbunan sampah, kata Rija, lumrah seiring bertambahnya jumlah jamaah. Begitu pula tahun haul ke-14 ini yang diperkirakan mencapai dua juta jemaah.
Peningkatan signifikan tonase sampah pada haul 2018, ditambahkan Rija salah satunya dipengaruhi faktor cuaca. “Haul tahun 2018 kebetulan hujan. Otomatis berpengaruh pada tonase sampah,” katanya. (zai/to/klik)
