klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Banjar menggelar rapat koordinasi (rakor) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), Rabu (15/9/2021) di Aranaway Kecamatan Aranio.
Kepala Dinas PMD, Syahrialuddin yang hadir didampingi Kabid Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa, Noon Zairina Warsita dan Kasi Pengelolaan Keuangan Desa, Noor Azmi mengatakan, rakor merupakan kegiatan rutin dengan tujuan sinergitas antar pendamping dan Dinas PMD, juga untuk merumuskan pemecahan permasalahan yang timbul di desa.
“Harapannya para pendamping desa dapat memandu desa dalam memfasilitasi dan memandu pelaksanaan pengelolaan dan pemanfaatan dana desa,” ujar Syahrialuddin.
Disampaikan dia juga, Kabupaten Banjar akan menerapkan Sistem Keuangan Desa (Siskuedes) online, yang secara efektif diterapkan pada bulan oktober 2021. Hingga saat ini progress penyaluran DD tahap II telah salur 234 desa yakni 84,47 persen masih tersisa 43 desa.
Pada kesempatan ini diinformasikan bahwa ada pengurangan ADD tahun 2021 sebesar Rp1,9 Milyar, akibat dari pengurangan dana perimbangan dari pemerintah pusat sesuai dengan PMK17/PMK.07/2021 tentang pengelolaan transfer ke daerah dan dana desa tahun 2020 dalam rangka penanganan Covid – 19.
Mengenai proses hibah tanah dan bangunan kantor desa yang belum dihibahkan kepada PemDes dalam lingkup Pemkab Banjar, maka desa dapat membuat proposal permintaan hibah tanah dan bangunan kantor kepada Bupati Banjar melalui Kepala Dinas PUPR Kab Banjar. (to/klik)