klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pemerintah pusat terus memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Banjarbaru. Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru tak punya pilihan lain atas keputusan itu.. Meski faktaya, penerapan PPKM yang terus bersambung berdampak luas di banyak sektor. Termasuk yang terdampak adalah pusat perbelanjaan.
Sepi pengunjung, menjadi pemandangan lazim sejak PPKM diterapkan. Pun meski diperbolehkan beroperasi, pihak pengelola pusat perbelanjaan wajib menerakan protokol kesehatan (prokes) ketat. Imbas dari itu semua, merosotnya pendapatan pihak pengelola.
Diakui Andi Indrawangsyah, General Manager (GM) Q Mall Banjarbaru, PPKM yang terus diperpanjang membuat manajemen terus merugi. Tak hanya untuk operasional mall, pihaknya bahkan harus rela memberikan insentif berupa diskon sewa kepada para penyewa gerai. Tujuannya agar mereka tak hengkang dari Q Mall.
“Karena kondisi seperti ini kami pihak management memberikan insentif diskon sampai PPKM selesai. Jika mall tidak memberikan kompensasi dikhawatirkan para penyewa akan keluar dan tidak lagi memperpanjang masa sewa,” kara Andi ditemui, Selasa (21/9/2021)
Sepi pengujung meski mall dibolehkan buka selama PPKM Level 4, menurut Andi juga dipicu karena berkurangnya jam operasional. Diketahui, selama PPKM level 4, waktu operasional pusat perbelanjaan dibatasi hingga pukul delapan malam. Dua jam berkurang dari waktu operasional normal hingga pukul sepuluh malam.
“Adanya pembatasan waktu pasti akan berpengaruh pada minat pengunjung, karena waktunya berkurang, tenaganya berkurang, maka pengunjung pun pasti berkurang,” tutupnya. (kus/klik)