klikkalimantan.com, BANJARBARU- Capaian vaksinasi, merupakan salah satu indikator turunnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di suatu daerah. Semakin tinggi capaian vaksinasi, maka akan semakin rendah level PPKM. Oleh karena itu, untuk mencapai target vaksinasi dari pemerintah pusat yakni 70 persen, Pemerintah Kota (pemko) Banjarbaru, melakukan percepatan vaksinasi.
Percepatan ini, tentunya didukung oleh ketersediaan vaksin yang ada di Banjarbaru. Sebelum itu, pencapaian vaksinasi di Banjarbaru sudah sebesar 45 persen. Ketersediaan vaksin pun saat ini cukup banyak, seperti yang sudah terdata ada dari HIPMI 10.000, TNI 1.680, OJK 2.750, Polri 1.680, Poltekkes 2000, dan Dinkes 3.180.
“Alhamdulillah kita hari ini mendapat banyak stok vaksinas di Banjarbaru, semoga dengan banyaknya stok ini kita bisa mencapai target nasional yaitu 70 persen,” ungkap H M Aditya Mufti Arifin, Walikota Banjarbaru dalam acara Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi di Kota Banjarbaru bersama Wakil Gubernur Provinsi Kalsel, Jumat (1/10/2021).
Ia mengungkapkan terima kasih kepada, Pemerintah Kalimantan Selatan sudah mengingatkan untuk melakukan percepatan vaksinasi. Diketahui bahwa, Banjarbaru masih terkendala tempat dan sumber daya manusia. Khusus tenaga vaksinator, karena tenaga vaksinator pun membantu pelayanan di puskesmas, sedangkan di puskesmas sendiri masih banyak yang perlu pelayanan lainnya.
“Gubernur memberikan saran, agar kita membentuk tim untuk percepatan vaksinasi. Sehingga vaksinasi yang datang ini tidak menumpuk,” ujarnya. (kus/klik)