klikkalimantan.com, KUALA KAPUAS – Kondisi keuangan PDAM Kapuas sedang tak sehat. Pengurangan karyawan sebuah keniscayaan dilakukan manajemen perusahaan plat merah milik daerah ini guna mengurangi beban operasional perusahaan. Terlebih lagi saat ini gaji karyawan belum dibayarkan selama lima bulan. Asesmen menjadi penyaring memilah karyawan yang akan terus dipekerjakan di PDAM Kapuas dan tidak.
Edy Lukman, Dewan Pengawas PDAM Kapuas ditemui, Selasa (19/10/2021) mengatakan, asesmen dilakukan sebagai sarana memotret potensi dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dimiliki PDAM Kapuas.
Menurutnya, ada dua tujuan dilakukannya asesmen. Pertama membentuk komitmen kinerja PDAM Kapuas sesuai kompetensi dan integritas pegawai sehingga saat dilakukan rotasi dan mutase karyawan, benar-benar sesuai dengan kompetensi dimiliki. Kedua, peserta asesmen mengetahui kekurangan dan kelebihan dimiliknya dan dapat digunakan sebagai dasar pengembangan diri.
“Asesmen bukan menghasilkan mereka yang baik atau buruk, tapi menyadari kelebihan dan kekurangan sehingga dapat mengembangkan karir di PDAM Kapuas lebih maksimal,” kata Edy.
Dari hasil asesmen pula, kata Edy lebih lanjut, para pegawai dapat ditempatkan pada bagian yang sesuai dengan minat dan bakat dimiliki. Dengan begitu, akan berimbas pada semakin meningkatnya kinerja PDAM sebagai perusahaan penyedia air bersih yang profesional.
“Diharapkan penempatan pegawai nantinya dilakukan dengan tepat dan berdampak pada kualitas kinerja agar bisa berkembang sesuai tugas pokok dan fungsi. Nanti SDM yang akan menilai dan memberikan treatment yang pada ujungnya para karyawan berkarir sesuai minat dan kompetensinya,” pungkas Edy. (sur/klik)