klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar bersama Balai PSDMP Banjarmasin melaksanakan kegiatan bertajuk ‘Digital Enterpreneurship Academy’. Dilaksanakan di Aston Banua Hotel di Kecamatan Gambut, kegiatan dihadiri dan dibuka Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, HM Aidil Basith mewakili Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Kamis (21/10/2021).
Dikatakan Aidil Basith, kegiatan ini merupakan pelatihan bagi para wirausaha UMKM agar bisa memasarkan produknya secara digital, untuk menyiapkan pengusaha tangguh meningkatkan pendapatan usahanya dengan memanfaatkan teknologi.
“Kelebihan digital marketing adalah mudah dijalankan, jangkauan pasar lebih luas, modal yang dibutuhkan tidak besar karena tidak butuh sewa tempat” ujar Basith.
Ditambahkan Basith, kegiatan ini sesuai dengan visi Bupati Banjar Maju Mandiri dan Agamis (Manis) ,dan sesuai target dimasa kepemimpinannya akan mencetak 15.000 lapangan pekerjaan.
“Ini merupakan salah satu usaha Pemkab Banjar, dalam hal ini Kominfo bekerjasama dengan Balai PSDMP Banjarmasin dan Kementerian Kominfo RI, untuk mencetak anak- anak muda multitalenta dalam dunia digitalisasi,” ungkap Basith.
Dia berharap, kerjasama Serupa terus berlanjut dan nanti direncakan akan dilaksanakan 7.000 pelaksanaan peserta pelatihan ini namun jika memungkinkan akan bisa disesuaikan dengan keinginan Bupati setidaknya 10.000 peserta pelatihan digital bagi UMKM ini”jelas Basith.
Kepala Balai PSDMP Kominfo Banjarmasin, Abdul Rahman Harahap menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat, di Grand Daffam dan Aston Banua. Untuk pelaksanaan di Aston di bagi empat kelas dengan total peserta 200 orang dengan narasumber dari Kementerian Kominfo RI.
“Kemudian tanggal 23 dan 24 Oktober akan dilatih lagi 200 orang jadi total peserta kegiatan 400 orang dari kegiatan hari ini, untuk peserta seluruhnya adalah pelaku UMKM di Kabupaten Banjar. Dengan tujuan mentransformasi cara-cara penjualan dari analog ke digital, diharapkan kedepan lebih banyak memanfaatkan kesempatan untuk menggunakan e-commarce,” kata Abdul Rahman. (to/klik)