Klikkalimantan.com, BANJARBARU– Pasca diumumkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 untuk Kota Banjarbaru, drastis kehidupan kota pun bergeliat. Cafe, restaurant, mall, toko-toko tanpa dikomando menyambutnya dengan memberikan pelayanan sebagaimana biasanya.
Namun demikian, Pemko Banjarbaru utamanya Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 Kota Banjarbaru tak henti-hentinya mengingatkan, kelonggaran yang diberikan bukan berarti sudah terbebas dari ancaman Covid-19.
Sebaliknya ujar Kepals Dinas Komikasi dan Informatika (kominfo) Kota Banjarbaru, Iwan Hermawan kepada Klikalimantan.com, dimasa sekarang ini masyarakat jangan sampai lengah, apalagi tidak taat para protokol kesehatan.
“Ayo terus jaga disiplin prokes. Selain tentu saja melakukan vaksin,: ujarnya.
Pemerintah sendiri sebutnya, melalui Program Nasional Vaksinasi Covid-19, berbagai upaya telah ditempuh. Tujuannya agar target vaksinasi Covid-19 tercapai. Termasuk memastikan ketersediaan vaksin dan kelancaran distribusinya.
“Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut Pemko Banjarbaru, telah menargetkan cakupan pelaksanaan vaksinasi bagi warganya sebesar 70% darn 40% bagi lansia di bulan November 2021,” ungkapnya.
Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan vaksinasi setiap hari di beberapa tempat faskes dan RSDI. Para pemangku kepentingan lainnya juga turut bersinergi melakukan hal yang serupa baik dari komunitas masyarakat, organisasi dan lainnya.
“Mari kita dukung pelaksanaan vaksinasi tersebut dengan mengajak sanak, saudara dan keluarga kita ataupun masyarakat lainnya yang belum vaksin untuk melakukan vaksinasi,” himbaunya.(kus/klik)