Klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pantas saja jika selama ini armada armada angkutan yang melintasi wilayah Kota Banjarbaru parkir sembarangan di sepadan jalan, itu karena kota yang sudah berusia 20 tahun ini tak memiliki terminal.
“Dulu di era kepemimpinan Walikota Rudy Resnawan, kita memiliki terminal tipe c. Lokasnya itu yang di kawasan Simpang Empat yang sekarang menjadi persinggahan Damri,” ujar Kadishub Banjarbaru Yani Makie didampingi Adi Surya Noor, Kabid Sarana dan Prasarana Transportasi kepada Klikkalimantan.com, Kamis 11 November 2021.
Dijelaskannya, sayangnya lahan yang digunakan untuk terminal itu milik Pemprov Kalsel yang kemudian diambil. Sejak itu Kota Banjarbaru tidak memiliki terminal.
“Sejauh ini kami beropsesi memiliki terminal. Itu itu, saat ini kami tengah melakukan Feasibility Study (FS) layak tidaknya kita memiliki fasilitas terminal,” ujarnya.
Hasilnya masih kita tunggu paparnya lebih jauh, dan jika tidak ada aral Desember 2021 sudah ada hasil FS-nya.
“Kita lihat saja nanti apa hasilnya. Kalau memang FS nya menyatakan layak , kami akan merencanakan proses pembangunannya,” ujarnya.
Dibagian lain, Adi yang penyuka olahraga sepeda ini mengungkapkan, saat ini bidangnya tengah melaksanakan program pembangunan halte.
“Iya, nanti di wilayah Kota Banjarbaru akan ada banyak halte. Jadi armada-armada angkutan akan memberikan pelayanan naik turun penumpan di halte-halte tersebut.
“Armada penumpang akan mobile terus dari halte ke halte. Tentu saja dengan jeda waktu tertentu setiap singgah di halte,” ujarnya.(yan/klik)