Dinas Kominfo Gelar Bimtek Pengklasifikasian Dokumen Informasi Publik dan Pelayanan Informasi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
BIMTEK - Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin saat membuka bimtek dilaksanakan Dinas Kominfo Banjarbaru. (foto: humas/klik)

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Banjarbaru melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengklasifikasian Dokumen Informasi Publik dan Pelayanan Informasi, Rabu (1/12/2021) di Aula Gawi Sabarataan, Balaikota Banjarbaru. Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin hadir pada kegiatan tersebut didampingi Plh Kepala Dinas Kominfo, Khairurrijal.

Dikatakan Wali Kota Aditya, salah satu fungsi pemerintahan yang kini semakin disorot masyarakat adalah pelayanan publik. Termasuk didalamnya, pelayanan informasi yang berkualitas, mudah, cepat dan biaya ringan. Ini selaras dengan visi dan misi Kota Banjarbaru.

Termuat dalam visi ketiga, yakni mewujudkan tata kelola pemerintahan yang amanah dengan melaksanakan reformasi birokrasi yang optimal, dan diarahkan untuk meningkatkan pelayanan publik yang semakin transparan, partisipatif, inovatif, dan akuntabel. “Ini merupakan amanat UU Nomor 14/ 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” kata Aditya.

Melalui bimtek yang dilaksanakan, dia berharap dapat meningkatkan kinerja dan keaktifan unit kerja dalam  menyediakan informasi publik yang berkualitas, serta meminimalisir terjadinya sengketa informasi publik.

Senada, Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Informasi Publik pada Dinas Kominfo Banjarbaru, Herry Isdaryoko, bimtek bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi admin SIP-PPID, khususnya dalam mengklasifikasikan dokumen informasi publik dan pelayanan informasi. “Dan Meminimalisir terjadinya sengketa informasi akibat tidak dipublikasikannya informasi publik kepada masyarakat,” kata Herry.

Pesertanya disampaikan Herry, 60 tenaga admin SIP-PPID pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kelurahan, dan Bagian pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Banjarbaru. Metode yang digunakan adalah pendidikan orang dewasa, apresiatif, partisipatif, diskusi kelompok, simulasi dan permainan serta presentasi,” ujarnya. (to/klik)

 

BACA JUGA :
Disdukcapil Banjarbaru Mulai Perkenalkan Digital ID
Scroll to Top