klikkalimantan.com, BANJARBARU – Manajemen Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru terus melakukan perubahan demi terwujudnya pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kota Banjarbaru. Mewujudkan itu, diusung enam pilar transformasi perubahan.
Disampaikan Endah Labati Silapurna, Direktur RSD Idaman Kota melalui Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha, dr Dany Indrawardhana belum lama tadi, ada enam pilar perubahan diusung. Pertama ‘Transformasi Layanan Rujukan’.
RSD Idaman juga menjadi rumah sakit rujukan. Karena itu pada pilar pertama transformasi ini manajemen fokus pada pemenuhan terhadap indicator mutu nasional dan ketentuan akreditasi. Untuk kokoh pilar pertama ini, diperlukan peningkatan anggaran sebagai pemenuhan kualitas SDM professional “Pilar kedua, Transformasi Pembiayaan Kesehatan,” imbuhnya.
Pada pilar kedua ini, Manahemen RSD Idaman akan berkolaborasi solid dengan BPJS Kesehatan dalam upaya menata ulang pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Karena sebagai rumah sakit milik pemerintah, program JKN harus dilaksanakan sebaik-sebaiknya dan dirasakan manfaatnya, utamanya bagi pasien JKN RSD Idaman.
Berikutnya ‘Trasformasi SDM Kesehatan’. Pada pilar perubahan ini, manajemen RSD Idaman berkomitmen menaikkan anggaran diklat, khususnya yang berstatus PNS untuk mendapatkan beasiswa pendidikan dalam konteks meningkatkan kompetensi dan keilmuan ke jenjang lebih tinggi.
Terakhir, ‘Transformasi Teknologi Kesehatan’. Aplikasi pilar perubahan ini tercermin pada penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Melalui penerapan teknologi informasi ini, memudahkan pasien dalam proses pendaftaran. Pun dengan peralatan kesehatan dengan teknologi terbaru sesuai standar pelayanan kedokteran juga diimplementasikan. (to/klik)
