Peringatan Hari Korupsi Sedunia, Presiden Sebut Korupsi Permasalahan Kedua Mendesak untuk Diselesaikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – 9 Desember diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia. Dalam rangka itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar peringatan via virtual, Kamis (9/12/2021). Mengusung tema besar ‘Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi’, peringatan dipimpin Presiden Joko Widodo dan diikuti seluruh pimpinan daerah se-Indonesia.

Di Kabupaten Banjar, Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie mengikuti rangkaian peringatan dari Ruang Command Center Martapura. Mendampinginya, Asisten Bidang Administrasi Umum, Hj Siti Mahmudah dan Sekretaris Inspektorat, Min’am Naqi.

Disampaikan Presiden Joko Widodo dari dalam layar kaca, korupsi mempunyai dampak yang luar biasa. Karena itu penanganannya juga harus luar biasa.
Menurutnya, hingga saat ini telah banyak kasus korupsi besar ditangani KPK. “Beberapa kasus korupsi besar juga berhasil ditangani KPK secara serius, antara lain kasus Jiwasraya, Asabri dan Kasus BLBI,” ujarnya.

Meski demikian, penilaian masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi masih belum baik, dan itu harus disadari. Merujuk hasil survei nasional pada November, masyarakat menempatkan pemberantasan korupsi sebagai permasalahan kedua yang mendesak untuk diselesaikan. “Pertama penciptaan lapangan pekerjaan dan ketiga harga kebutuhan pokok,” kata Presiden.

Karena itu, metode pemberantasan korupsi harus terus diperbaiki. Penindakan tak hanya menyasar peristiwa hukum yang membuat heboh di permukaan, namun dibutuhkan upaya-upaya lebih fundamental dan lebih komprehensif yang dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.

Disampaikan Presiden Jokowi juga, pemerintah terus mendorong ditetapkannya UU perampasan aset tindak pidana korupsi yang harapannya tahun depan selesai. “Agar penegakan hukum yang berkeadilan dapat terwujud secara profesional, transparan dan akuntabel untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (to/klik)

BACA JUGA :
Disbudporapar Latih pemuda Kreatif Adaptif, dan Inovastif di Era Digital
Scroll to Top