KLIKKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah menghadiri Pembukaan Bimbingan Teknis Pengenalan Aplikasi Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru 2019 yang bertempat di Aula Linggangan Intan Gedung DPRD Kota Banjarbaru. Tampak hadir pula Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Banjarbaru Dra. Sri Lailana serta para tamu undangan lainnya.
Panitia penyelenggara menyampaikan laporan mengenai maksud dan tujuan dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis Pengenalan Aplikasi Kepegawaian di Lingkungan Pemerintahan Kota Banjarbaru Tahun 2019, yaitu untuk memberikan pembinaan serta pelatihan pengenalan aplikasi kepegawaian bagi pemangku jabatan pengelola kepegawaian pada setiap SKPD, yang bertujuan agar peserta dapat memahami unsur-unsur dalam administrasi kepegawaian, sehingga dapat memenuhi kompetensi jabatan yang telah ditentukan dan menyamakan presepsi dalam penggunaan mesin Finger Print sebagai alat pencatat kehadiran agar menjadi penyamaan presepsi terkait pemberian tambahan penghasilan.
Panitia penyelenggara juga melaporkan Narasumber yang menyampaikan materi berasal dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Banjarbaru dan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru, kegiatan Bimbingan Teknis Pengenalan Aplikasi Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru Tahun 2019 dilaksanakan selama 2 hari yaitu dari tanggal 30 sampai dengan 31 Januari 2019 yang bertempat di Aula Linggangan Intan Gedung DPRD Kota Banjarbaru , dengan jumlah peserta Bimbingan Teknis sebanyak 50 (lima puluh) orang yang berasal dari pejabat pengelola Kepegawaian lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru.
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah dalam sambutannya menghimbau untuk lebih memfokuskan pada masalah manajemen Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru khususnya untuk para PNS maupun Honorer agar lebih memperhatikan masalah kedisiplinan dan masalah absensi yang belum optimal. Penerapan sistem Finger Print yang seharusnya mempermudah dan menghemat waktu agar bisa dimaksimalkan kegunaannya, untuk masalah absensi diharapkan para pegawai khususnya di lingkup Kota Banjarbaru agar bisa lebih disiplin dalam waktu jam masuk dan jam pulang. Beliau juga menghimbau untuk para Pegawai di Kota Banjarbaru agar tidak terjebak dalam gaya hidup yang terlalu berlebihan, pandai memilah mana yang menjadi kebutuhan dan tidak. Bukan hanya di lihat dari merk yang mahal tapi lebih mementingkan kegunaan yang lebih jauh bermanfaat.
Pada Kesempatan itu beliau juga menyerahkan secara simbolis alat Finger Print kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Siti Hamdah,SP, MT dan perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarbaru . (rul)