klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pelaksanaan Haul ke-17 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani dilaksanakan di kediaman KH Abdullah Basya, di Gang Ridho, Kelurahan Sekumpul, Martapura, Kamis (17/2/2022) malam .
Bupati Banjar H Saidi Mansyur bersama Wakil Habib Idrus Al Habsyie hadir bersama para habaib dan tokoh ulama, dan jemaah. Pembacaan syair Maulid Simtud Durar mengawali rangkaian peringatan haul ulama kharismatik akrab disapa Abah Guru Sekumpul ini.
Menjadi penceramah pada kegiatan tersebut, Habib Muhammad Quraisy Alaydrus Asal Lawang, Jawa Timur. “Ingatlah sesungguhnya wali wali Allah itu ,tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak ( pula) mereka bersedih hati . (Yaitu) orang orang yang beriman dan selalu bertakwa” katanya mengutip Surah Yunus 62 dan 63.
Penggalan ayat Al Quran tersebut, kata Habib Muhammad Quraisy, merupakan dalil tentang keberadaan wali Allah. Dan Abah Guru Sekumpul termasuk dalam ciri ciri yang digambarkan pada surat Yunus tersebut .
“Tidak diragukan lagi abah Guru Sekumpul merupakan seorang Aulia Allah. Pribadi dan akhlaknya patut dicontoh, baik dalam perkataan maupun perbuatan,” ucapnya .
Habib Quraisy menambahkan dalam hal keilmuan; Tauhid, Fikih, dan Tasawuf, Abah Guru Sekumpul berguru kepada ulama yang mumpuni di bidangnya. Diantaranya ayah dan pamannya sendiri , Syeikh Abdul Ghani dan Syeikh Seman Mulia .
Dalam bidang Tasawuf kepada Guru Syarwani Abdan Bangil, KH Hamid Pasuruan, KH Falak Bogor dan Sayid Muhammad Amin Kutbi. “Abah Guru Sekumpul merupakan ulama yang menghimpun ilmu syariat, tarekat dan hakikat . Tidak heran banyak ulama yang kagum akan keilmuan dan kefasihan nya dalam menjelaskan makna dan isi kitab ,” katanya saat membacakan kitab Bughyatul Muhibbin. (to/klik)