KLIKKALIMANTAN.COM – Awal tahun, harga lima bahan pangan; daging ayam, cabe merah, cabe rawit, tomat, dan bawang merah mengalami lonjakan harga.
Masliani, pedagang ayam potong di Pasar Murung Keraton Martapura mengatakan, kenaikan harga daging ayam terjadi sejak akhir Desember 2018 hingga sekarang.
“Sebelumnya, di awal Desember, harga daging ayam potong hanya berkisar Rp20.000 – Rp22.000 per kilogram. Jelang akhir Desember, harga merangkak naik hingga Rp35.000 per kilogramnya,” kata Masliana, Senin (7/1/2019).
Senada diungkapkan Masliana, Noor Halimah pedagang sembako mengungkapkan, harga bawang merah naik Rp5.000 per kilogramnya dari harga semula Rp30.000. Begitu pun dengan cabe rawit yang sebelumnya Rp50.000 naik Rp10.000 menjadi Rp60.000 per kilogramnya.
“Tetapi, untuk gula merah, gula pasir masih normal. Bahkan, telor ayam yang tadinya di mengalami kenaikan harga berkisar diharga Rp26.000 – Rp27.000 perkilonya kini, mengalami penurunan berkisar di harag Rp25.000 per kilogramnya,” ungkapnya.
Tentang kenaikan sejumlah harga bahan pangan, Feryansyah, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar mengatakan, kenaikan harga dipincu kondisi cuaca ekstrim yang berdampak pada pendistribusian barang.
Mengingat, lanjut Feri, sejumlah barang keperluan pokok didatangkan dari luar Kalimantan, bawang merah salah satuny. “Ditambah peningkatan permintaan barang kebutuhan pokok tersebut meningkat,” ungkapya.
Meski begitu, Feriansyah menyatakan, ketersedian komoditi pangan di Kabupaten Banjar masih stabil. Pun dengan kenaikan harga, menurutnya masih ambang normal karena di bawah Sembilan persen.
“Dan untuk menanggulangi, serta menekan kelonjakan harga yang lebih tinggi, akan segera dilakukan monitoring intensif di pasar-pasar trdisonal di Kabupaten Banjar,” pungkasnya.(to/klik)
