Kepersetaan JKN Kota Banjarbaru 80,85 Persen

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
BPJS - Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin menerima audiensi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin, Agus Suparman, Senin (7/3/2022) di Balaikota. (foto: kominfo/klik)

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin menerima audiensi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin, Agus Suparman, Senin (7/3/2022) di Balaikota. Mendampingi Wali Kota saat audiensi, Sekretaris Daerah (Sekda) H Said Abdullah.

Dikatakan Agus Supratman, persentase kepersetaan warga Banjarbaru pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar 80,85 persen.

“Artinya tinggal sedikit lagi. Kurang lebih 20 persen lagi yang belum terintegrasi dengan JKN, atau sekitar 49 ribu lagi,” kata Agus.

Menurutnya, meningkatkan jumlah kepesertaan, pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru dan perusahaan. Tujuannya untuk mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja agar mendaftar dan memutakhirkan data BPJS Kesehatannya.

Seperti diketahui, dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1/2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN, pemerintah terus berupaya untuk memastikan bahwa seluruh penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS. Tujuan lainnya yakni untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan, kualitas data kepesertaan, validitas data kepesertaan serta sosialisasi dan edukasi program JKN-KIS. (to/klik)

BACA JUGA :
Wapres RI Resmikan Pembukaan MTQ Nasional di Kiram Park
Scroll to Top