Minimalisir Dampak Kelangkaan Minyak Goreng, Dinas KUMPerindag Banjar Gencar Operasi Pasar dan Pasar Murah

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Minyak goreng, salah satu barang kepeluan pokok sulit didapat belakangan ini. Termasuk di Kabupaten Banjar.

Kondisi yang memicu kekwatiran. Pasalnya tak lama lagi memasuki bulan Ramadhan. Apesnya, ada oknum yang memanfaatkannya untuk meraup keuntungan dengan cara menimbun. Salah satunya kasus penimbunan puluhan ribu liter minyak goreng yang berhasil diungkap jajaran Polda Kalsel di wilayah Kabupaten Banjar beberapa waktu lalu.

Menjadi barang langka di pasaran, namun menurut Akhmad Mahmud, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (KUMPerindag) Kabupaten Banjar, ketersediaan minyak goreng dijamin aman hingga Ramadhan nanti.

Akhmad Mahmud, Kabid Perdagangan Dinas KUMPerindag Kabupaten Banjar

Meski diakuinya, dari pantauan pihaknya di sejumlah gudang distributor, pasokan minyak goreng beberapa waktu ini memang berkurang.
Dari keterangan pihak distributor, kata Akhmad Mahmud, kekurangan armada pengangkut minyak goreng dari pulau Jawa menjadi penyebabnya yang disebabkan ongkos kirim yang mahal sehingga membuat suplier dan distributor kesulitan menentukan harga jual.

Penyebab lain kelangkaan minyak goreng, menurutnya, adanya pola pikir masyarakat yang ingin menyetok dalam jumlah banyak dengan alasan untuk persediaan di rumah. Mudah-mudahan tidak ada lagi oknum-oknum yang memanfaatkan momen kelangkaan ini demi untuk mendapatkan keuntungan. Karena itu sangat merugikan masyarakat,” kata Akmad.

Lebih lanjut menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas KUMPerindag terus melakukan upaya meminimalisir dampak kelangkaan minyak goreng. Di antaranya melalui operasi pasar dan kegiatan pasar murah yang dilaksanakan sesuai permintaan pihak kelurahan dan kecamatan. (to/klik)

BACA JUGA :
Dewan Banjarbaru Desak PTAM Intan Banjar Kaji Ulang Kenaikan Tarif Leding
Scroll to Top