klikkalimantan.com, BANJARBARU – Bersamaan dengan agenda penyamapaian pemandangan umum fraksi-fraksi para rapat paripurna DPRD Kota Banjarbaru, Kamis (31/3/2022), Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Ariffin juga menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran (TA) 2021.
Di hadapan para wakil rakyat, Wali Kota Aditya menyampaikan berbagai pencapaian yang telah terlaksana di TA 2021. Di bidang ekonimi, disampaikan bahwa perekonomian di Kota Banjarbaru tumbuh positif, sebesar 3,32 persen dari target yang ditetapkan 3 -4 persen. “Ini Jauh lebih baik dibanding 2020 dengan minus pertumbuhan ekonomi sebesar 1,83 persen,” ujarnya.
Pun dengan Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM), Kota Banjarbaru masih di peringat pertama se-Kalimantan Selatan, 79,10 dari yang ditergetkan 79,20 persen. Tingginya IPM Kota Banjarbaru ditopang dari bidang pendidikan dan kesehatan.
Sedangkan tingkat kemiskinan Kota Banjarbaru pada 2021 sebesar 4,40 persen dari yang ditargetkan 4,45 persen. “Meski secara agregat maupun persentase terjadi peningkatan akibat pandemi Covid-19, dan ini terjadi di semua daerah, namun pengentasan kemiskinan cukup berhasil dengan meningkatkan pendapatan penduduk,” kata Aditya.
Disampaikan Wali Kota Aditya pula, tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,70 persen dari target 5,39 persen. Tingkat pengangguran terbuka ini lebih tinggi dari provinsi namun masih lebih rendah dari nasional. Yang juga disampaikan Wali Kota Aditya dalam LKPJ 2021 adalah pendapatan, belanja daerah, dan pembiayaan daerah. (to/klik)