klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, utamanya bidang usaha dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Wacana kerja sama itu mencuat saat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, HM Hilman menerima kedatangan jajaran Direksi PT Adi Graha Wira Jatim untuk audiensi, Kamis (14/4/2022) di Aula Barakat Kantor Bupati Banjar di Martapura.
Dikatakan Sekda Hilman, audiensi menjadi langkah awal membicarakan potensk yang mungkin dapat dikerjasamakan antara BUMD dimiliki Pemkab Banjar dengan BUMD Pemprov Jawa Timur. Ini dilakukan sebagai upaya menambah wawasan perusahaan dan memanfaatkan aset dimiliki daerah sehingga bisa sama-sama maju kedepannya.
Hilman pada audiensi yang juga dihadiri para pimpinan BUMD dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyampaikan, Pemkab Banjar saat ini memiliki beberapa BUMD, di antaranya Perumda Pasar Bautung Batuah (PBB) PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar dan Perseroda Baramarta.
“Masih kami diskusikan apa yang akan dikolaborasikan nantinya sehingga Kabupaten Banjar bisa maju seperti Jawa Timur,” ucap Hilman.
Dirinya berharap kolaborasi yang masih dalam tahap awal ini, nantinya akan ditindaklanjuti ke tahap selanjutnya sehingga terjalin dengan baik dan bisa berkolaborasi untuk saling menguntungkan.
Sementara itu, Direktur PT Adi Graha Wira Jatim, Eko Ganefianto mengungkapkan, perusahaannya bergerak di bidang properti komersial dan perhotelan. “Kami mengelola beberapa lahan di Surabaya untuk disewakan dan juga mengelola dan membangun dua hotel yang saat ini sudah beroperasi cukup lama dengan lokasi yang strategis,” ujarnya.
Ia menambahkan dari audiensi ini pihaknya ingin memberikan sumbang saran kepada Kabupaten Banjar agar dapat berkolaborasi kedepan.
Dijelaskannya, dirinya mewakili Group Wira Jatim dimana perusahaan tersebut juga termasuk BUMD yang dimiliki Pemprov Jawa Timur bergerak di berbagai bidang industri, manufaktur, jasa, perdagangan dan perwakilan properti.
” Dengan memaparkan industri tersebut yang nanti akan dikaji ulang terkait kolaborasi yang pas untuk Kabupaten Banjar,” kata Eko. (to/klik)