Usia Dini Waktu Tepat Membentuk Karakter Anak

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

KLIKKALIMANTAN.COM, BANJARBARU –  Bunda PAUD Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani membuka kegiatan Rapat Kerja Triwulan Paguyuban TK Negeri Pembina se Kalimantan Selatan, bertempat di Aula Gawi Sabarataan, Pemerintah Kota Banjarbaru.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Dr H Muhamaad Aswan MSi, perwakilan Ketua Paguyuban TK Pembina se Kalimantan Selatan dan Kepala BP PAUD dan DIKMAS. Serta Kepala Dinas Pendidikan se Kalsel, 13 Kepala Sekolah TK Pembina se Kalsel.

Perwakilan Ketua Paguyuban TK Pembina se Kalimantan Selatan, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bunda PAUD Kota Banjarbaru dan juga kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan yang selalu memberikan motivasi dan support  yang luar biasa untuk kemajuan dunia pendidikan.

Pada Rapat Kerja Triwulan Paguyuban TK Negeri Pembina se Kalimantan Selatan tahun 2019 akan membahas tentang tindak lanjut status guru-guru honor TK Negeri Pembina se Kalimantan Selatan.

“Karena itu kami mohon arahan serta masukan dari pejabat pemerintah yakni Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan serta Kepala BP PAUD dan DIKMAS agar kami dapat mengambil langkah yang benar sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujarnya

Bunda PAUD Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani menyampaikan,  dirinya sangat mengapresiasi kepada guru-guru PAUD karena pembentukan karakter itu dimulai sejak usia dini. Anak usia dini atau early childhood adalah anak yang berada pada sejak lahir hingga umur delapan tahun.

Anak pada usia ini berada pada usia emas (golden age) karena pada masa inilah semua aspek perkembangan anak sedang berkembang dengan pesatnya. Yaitu masa ketika terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan.

BACA JUGA :
Al Falah Jadi Pilot Project Pesantren Ramah Anak

Masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, konsep diri, disiplin kemandirian, seni, moral dan nilai-nilai agama.

Pada usia emas (golden age), anak membutuhkan stimulasi yang teratur dan berkesinambungan untuk memaksimalkan seluruh aspek perkembangan anak, karena masa usia emas (golden age) hanya datang sekali dalam kehidupan manusia.

Pendidikan anak pada usia dini tentunya sangat penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, hal ini sejalan dengan UU No. 20/2003 tentang sistem pendidikan nasional, oleh karenanya setiap anak di Indonesia berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak untuk menumbuhkembangkan seluruh kemampuan dan potensinya serta membangun karakter yang mandiri, tangguh dan bertanggung jawab serta bermartabat.

Usia dini merupakan usia yang paling tepat untuk membentuk karakter seseorang. Jika pada masa ini karakter setiap anak dapat terbentuk, maka kelak di masa dewasa dia akan menjadi generasi yang berkarakter kuat.

Hal inilah yang menyebabkan pendidikan anak usia dini menjadi fondasi yang paling kuat bagi tegaknya karakter bangsa di masa depan. Semakin baik kualitas pendidikan usia dini, semakin kukuh bangunan fondasi kecerdasan anak bangsa. Berbicara mengenai pendidikan, maka sangat terkait dengan adanya proses belajar mengajar yang ada di sekolah, oleh karena itu dalam penyelenggaraan pendidikan tidak terlepas peran dari seorang guru. (rul)

 

Scroll to Top