klikkalimantan.com, BANJARBARU – Manajemen Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman terus melakukan pengembangan bidang sarana dan prasarana (sarpras). Ini pula yang menjadi fokus utama di 2022. Satu diantaranya sejumlah rancangan pengadaan alat kesehatan (alkes) yang dikebut agar segera terealisasi.
Plt Direktur RSD Idaman Banjarbaru, dr Danny Indrawardhana melalui Kepala Bidang (Kabid) Penunjang, Rislansyah mengungkapkan bahwa saat ini RSD Idaman sebenarnya telah memenuhi sarana prasarana sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Sebagai Rumah Sakit Umum Kelas C milik pemerintah, sarana prasarana kita telah memenuhi ketentuan. Namun kita akui memang masih harus ditingkatkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas,” katanya.
Dijelaskan Rislansyah, tahun ini pihaknya telah mengusulkan beberapa pengadaan alat kesehatan. Rencana pengadaan alat ini notabenenya memang di luar dari pengadaan rutin bahan alat kesehatan habis pakai (BAKHP) dan bahan medis habis pakai (BMHP).
“Tahun ini kita mengusulkan pengadaan berupa alat NICU (Neonatal Intensive Care Unit), peralatan penunjang untuk tindakan operasi mata serta peralatan laundry-CSSD. Doakan saja semoga cepat terealisasi,” terangnya.
Perencanaan pengadaan alat kesehatan, kata Rislansyah harus dilakukan dengan cermat dengan memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai aspek. Di antaranya ketersediaan sumber dana dan jumlah besarannya, ketersediaan alat kesehatan dari principal/provider, tingkat utilitas alat kesehatan meliputi penambahan atau pergantian alat yang sudah lewat masa pakai.
“Termasuk juga kebutuhan peningkatan pelayanan baik diversifikasi maupun tingkat kedalaman layanan. Serta hal-hal lainnya yang berkembang seperti kurs mata uang, pajak dan lain-lain,” kata Rislansyah (to/klik)