KLIKKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kadis Kesehatan drg Agus Widjaja mengatakan, Kota Banjarbaru memiliki 159 buah Posyandu Balita dengan tingkatan stratanya, Pratama 33 buah, Madya 79 buah, Purnama 41 buah, Mandiri 5 buah dengan jumlah kader yang aktif 904 orang.
“Dalam upaya pengembangan dan revitalisasi Posyandu di Kota Banjarbaru dan menuju Posyandu banua, diperlukan komitmen semua sektor yang berperan dalam pokjanal posyandu serta langkah-langkah edukatif,’’ kata Agus, baru-baru ini.
“Yakni, upaya mendampingi dan memfasilitasi masyarakat untuk menjalani proses pemecahan masalah kesehatan yang dihadapi melalui proses pemberdayaan yang dilakukan melalui Posyandu,’’ tandasnya.
Menurutnya, upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah saja, namun semua komponen di masyarakat, termasuk para kader.
“Peran kader dalam penyelenggaraan posyandu sangat besar, karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan, juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat,’’ katanya.
Keberadaan kader, lanjutnya, menjadi penting dan strategis ketika pelayanan yang diberikan mendapat simpati masyarakat yang pada akhirnya memberikan implikasi positif terhadap kepedulian dan simpati.
“Apabila seluruh kader dan kelurahan antusiasnya sangat tinggi dalam meningkatkan kesehatan masyarakatnya, akan terlihat jelas dari keaktifan kader tersebut dalam membina posyandunya, sehingga bisa meningkatkan strata Posyandu Pratama ke Madya dan Purnama,’’ ungkapnya.
Dinas Kesehatan sendiri, sambungnya, terus didukung TP PKK yang memiliki kader mulai dari Kota hingga kecamatan, kelurahan dan kelompok dasawisma. Dan jambore kader Posyandu ini jadi momentum tepat untuk menyuarakan kepada masyarakat agar bangkit dan mulai meninggalkan upaya kesehatan yang bersifat kuratif menuju semangat preventif dan promotif dengan ikut mensukseskan dan melakukan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).
“Sehingga dapat meningkatan kualitas hidup yang sehat, dimulai dari tingkat keluarga serta pemberdayaan masyarakat melalui implementasi germas di Banjarbaru secara terarah, berdaya guna dan berhasil guna,’’ pungkasnya. (rul)